Jangan lupa vote dan coment guys!
Mulmed 🎙🎶🔊 Dear Cupid by Ive
Happy reading readers termwah!👑👑👑
Seorang pria bersurai senja bersama dengan pengawalnya berjalan menyusuri setiap sudut pusat pasar rakyat. Ia sedari tadi ikut berkumpul bersama rakyat lain untuk mencari sebuah informasi.
Netra senjanya berkilat ketika melihat sosok yang tak jauh darinya. Sudut kanan bibir pria bersurai senja itu tertarik ke atas. Ia segera menghampiri sosok yang membuatnya sangat bersemangat.
Kakinya melangkah ringan ke sudut dimana terdapat penjual jimat yang sedang memamerkan dagangannya.
"Istriku kenapa kau berkeliaran disini? Lihatlah sedari tadi suamimu ini mencarimu," Kennard memegang kedua tangan Evelin.
Evelin terkejut, kenapa tiba-tiba ia bisa bertemu dengan Kennard di pusat pasar rakyat? Dan lihatlah, drama apa yang sedang dimainkan oleh pria itu?
Tatapan tajam Green jatuh tepat di netra Kennard.
"Siapa pria rendahan ini yang berani memegang tangan Velinku? Tidakkah dia tahu bahwa tangannya sangat kotor?" batinnya.Mengetahui bahwa Green menatapnya tajam, Kennard segera tersenyum lebar.
"Istriku siapa pria disampingmu itu? Katakan kepadanya bahwa kau sudah memiliki suami,""Kau!-" Green menekan perkataannya karena Evelin buru-buru melepaskan tangannya yang dipegang oleh Kennard. Gadis bersurai emas itu merangkul lengannya.
"Jangan dengarkan perkataannya, dia hanyalah pria gila yang kehilangan istrinya," ucap Evelin mendelik ke arah Kennard.
Mengetahui bahwa Evelin mendelik ke arahnya membuat Kennard kembali tersenyum lebar. Entah apa yang ia rencanakan di dalam otaknya.
"Istriku apa yang kau katakan? Tidakkah kau takut bahwa seseorang sedang mencari temanmu? Aku takut dia membawamu pergi dariku lagi. Ibuku sampai sakit gara-gara kau tinggalkan," celotehnya."Tuan-" pengawal Kennard.
"Kenapa kau memanggilku tuan? Kau ini adalah temanku," sela Kennard ada sebuah nada tekanan dalam perkataannya.
Evelin menyipitkan matanya menatap Kennard. Ia jelas tahu apa yang dikatakan oleh pria bersurai senja itu. Kennard mengingatkannya tentang Willow. Tapi atas dasar apa Kennard melakukannya?
"Green tidakkah kau kasihan melihatnya? Bagaimana bila aku pergi bersamanya untuk menemui ibunya. Lalu kau bisa pulang ke istana sekarang?" bisik Evelin.Green menggelengkan kepalanya. Ia tahu Evelin telah berubah, bahkan menjadi lebih baik. Namun dengan gadis itu bersikap seperti ini bukankah terlalu baik? Pria didepannya ini hanyalah orang asing. Bagaimana bila pria itu adalah seorang mata-mata atau penjahat?
"Tidak, aku tidak akan membiarkanmu pergi dengan pria kotor itu,"Sh*t, Evelin hampir saja tertawa. Green mengatakan bahwa Kennard adalah pria yang kotor? Lihatlah ekspresi Kennard yang seakan-akan akan meledak namun ditahan.
"Ayolah Green,"Green mengusap pucuk surai Evelin dengan lembut.
"Tidak sayang, aku tidak ingin kehilanganmu lagi," ucapnya dengan suara berat namun menenangkan.Mendengar penuturan Green, Evelin hanya bisa membeku. Ia tidak tahu kenapa perkataan pria bersurai hijau itu mampu membuatnya merasa sedikit senang. Namun dilain sisi ia bingung harus bagaimana. Ia bisa saja pergi bersama Green ke Kediaman Duke Bextor akan tetapi bagaimana dengan Kennard? Ia tidak tahu apa yang direncanakan oleh Kennard.
BRAAK!
PRAK!
BRAAK!
SLASH!

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Villainess
FantasyQuinza Evelin Adara adalah seorang gadis dari abad 21 yang bekerja di dunia acting. Ia selalu menjadi pemeran protagonis disetiap film ataupun layar lebar. Ketika Evelin terjatuh di kolam tiba-tiba ia terbangun di tubuh seorang putri yang antagonis...