79. Flora Rumor

1.5K 265 94
                                    

Jangan lupa vote dan coment guys!
Mulmed 🎙🎶🔊 Meme by  Purple Kiss
Happy reading readers termwah!

👑👑👑

Seorang wanita tua dengan gaun berwarna merah menyala sedang menyiram bunga amarilis kesayangannya. Lalu ia berbalik menghadap cucunya. Sayang sekali dia bukan cucu kandungnya karena dirinya bukanlah permaisuri terdahulu.

"Filon kau telah banyak mengecewakanku, padahal aku hanya ingin yang terbaik untuk keponakanku," ibu suri berjalan ke arah kursi. Ia duduk disana.

"Aku tidak ingin menjadi pemimpin kerajaan ini ibu suri," tegas Filon menatap Helena.

Wanita tua itu menarik kedua sudut bibirnya ke atas.
"Kau lupa bahwa Evelin sangat ingin menjadi permaisuri? Dengan kau menjadi raja mungkin dia akan menyukaimu,"

"Bukankah ibu suri dulu tak memberikan kesempatan untukku mendekati Nona Evelin?"

"Itu hanyalah kesalahanku dimasa lalu Filon," Helena dulunya memang tak menyukai Evelin karena Duke Bextor dan Keith sangat mengabdi kepada Raja Williams. Jika Helena sampai membiarkan Filon memiliki hubungan dengan Evelin maka ia tak bisa menjamin keinginannya tercapai. Dengan begitu ia membawa banyak gadis ke kediaman Filon. Namun sekarang berbeda, Evelin adalah harapannya.

"Kesalahan?" Filon tertawa. "Aku sudah memperbaiki kesalahan ibu suri dengan membubarkan semua gadis dikediamanku. Dan ya, Evelin sekarang sudah tidak menginginkan menjadi permaisuri. Untuk apa aku harus bersusah-susah menjadi seorang raja?" lanjutnya.

BRAKK!

Helena menggebrak meja disampingnya. Ia menatap tajam Filon yang berdiri tak jauh darinya.
"Aku tidak tahu bagaimana Adaline mendidikmu! Tapi kau sekarang sudah sangat berani padaku! Sepertinya aku perlu memberikan hukuman kepadamu Filon," sebuah senyum mengerikan terpatir di bibir merah Helena. "Ruangan yang gelap itu sangat cocok untukmu,"

Sebuah bulir-bulir keringat menetes di pelipisnya. Pria bersurai abu-abu itu mencoba menetralkan detak jantungnya ketika mendengar dimana ibu suri akan menghukumnya.
"Ak-aku-"

"Lakukan saja apa yang aku katakan Filon," potong Helena. "Kau harus tahu bahwa Evelin adalah pemilik bunga kemurnian. Kau akan bisa menjadi raja dimasa depan dengan bunga itu," lanjutnya.

Filon membelalakan matanya. Jadi itu sebabnya ibu suri memperlakukan Evelin dengan baik?
"Ta-tapi ada banyak rumor bahwa Nona Flora yang memiliki bunga kemurnian,"

"Apa?!" Helena berdiri dari posisi duduknya.  "Apakah gadis itu berbohong kepadaku?" gumamnya. "Darimana kau tahu tentang itu Filon?"

"Rumor itu tersebar cepat di kerajaan ini ibu suri," sambar Laure.

"Sepertinya ada yang tidak beres disini. Laure cepat panggilkan ketiga prajurit bayangan!" perintah ibu suri tegas.

"Ba-baik ibu suri," Laure segera pergi melaksanakan perintah Helena.

Sedangkan Filon hanya mematung ditempat. Ia tidak tahu apa yang dipikirkan oleh ibu suri. Namun ia tahu bahwa ibu suri sedang merencanakan sesuatu.

***

Sebuah senyuman terpatir di bibir seorang pria bertopeng hitam. Pria itu meneguk sebuah bir didepannya dengan santai.

"Ini bagus, aku tak menyangka bahwa apa yang ku cari ternyata sudah ada didepanku," ucap Rogers sembari meletakkan sebuah gelas bir di atas meja yang menimbulkan suara ketukan.

"Ta-tapi tuan, Nona Flora dekat dengan Putra Mahkota Lieven. Bagaimana bila Nona Flora memberikan bunga kemurnian kepada Putra Mahkota Lieven?" tanya Arlen takut-takut.

Fake Villainess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang