Jangan lupa untuk selalu vote and coment!
Mulmed 🎙🎶🔊 Icy by Itzy
Happy reading readers termwah ^^👑👑👑
"Kakak pertama apa yang salah dengan ku?" tanya Nevan. Ia tak mengerti kenapa Lieven kembali memintanya untuk bertemu di kedai teh tersembunyi.
"Apakah kau tahu darimana Evelin mendapatkan tael emas untuk membeli pakaianmu itu?" Lieven menatap jubah hijau muda yang dikenakan oleh Nevan.
Nevan tersenyum ketika menatap pakaian yang ia kenakan.
"Tentu saja dia mendapatkan tael emas dengan berusaha keras,""Dia mencuri tusuk rambutku lalu melelangkannya," cibir Lieven.
Nevan membulatkan matanya. Itu berarti Evelin membayar pakaiannya menggunakan tael emas hasil melelangkan tusuk rambut milik kakaknya.
"Aku tidak menyangka dia bisa bertindak sejauh ini. Bagaimana bisa kakak pertama memberikan tusuk rambut kepada Evelin?""Dia menggunakan cara kotor untuk mendapatkannya,"
Nevan tak tahu cara kotor apa yang digunakan oleh Evelin untuk mengambil tusuk rambut milik Lieven. Namun gadis itu sangat hebat dapat mengambil tusuk rambut dari kepala kakaknya tanpa ketahuan detik itu juga. Kakaknya adalah orang yang sangat cermat. Entah kenapa bisa tertipu oleh cara kotor Evelin.
"Lalu aku akan mengembalikan beberapa tael emas kakak untuk membeli tusuk rambut baru," kata Nevan.
"Aku tidak membutuhkannya," tolak Lieven. "Aku tidak tahu siapa Evelin sebenarnya, dia bener-bener bertindak aneh," lanjutnya.
"Aku juga merasa begitu bahkan dia melupakan Green dengan mudah,"
"Aku mencurigainya, sepertinya dia tahu tentang pemberontakan di daerah barat,"
"Bukankah Keith yang mengurus pemberontakan disana? Wajar saja bila Evelin sedikit tahu tentang hal itu," celetuk Nevan.
"Keith tidak pernah menceritakan hal itu kepada siapapun," jelas Lieven.
"Itu berarti Evelin terlibat dalam pemberontakan itu?" tanya Nevan kaget.
"Kita perlu menyelidikinya," ucap Lieven.
Jari Nevan mengetuk-ngetuk meja yang berada didepannya. Dahinya sedikit berkerut memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.
"Apakah kau tahu sosok yang tadi menyerang Evelin?" tanya Nevan. Ia tak sengaja melihat siluet Lieven saat bertarung tadi."Dia adalah orang-orang milik ibu suri," jawab Lieven.
Nevan sangat beruntung memiliki seorang kakak seperti Lieven. Pria itu dengan mudah mengetahui hal-hal yang penting.
"Pantas saja kakak kedua tadi tak benar-benar melawan mereka. Lalu apa motif ibu suri melakukan ini semua?""Aku tidak bisa memberi tahu Nevan sekarang bahwa Evelin adalah gadis yang istimewa itu," batin Lieven. "Aku tidak tahu. Ini sudah sore, lebih baik kita pulang ke istana sekarang," Lieven mengalihkan pembicaraan.
Nevan mengangguk menyetujui perkataan kakaknya.
***
Di kedai teh semua pangeran dan nona berkumpul bersama dalam satu meja. Mereka memakan makanan ringan untuk mengisi perut mereka yang kosong.
"Nona Evelin, aku cukup prihatin mendengar kabar bahwa kau diserang," ucap Ella memecah keheningan.
Evelin tersenyum.
"Terima kasih atas keprihatinanmu Nona Ella,""Apakah kalian semua tahu siapa yang telah menyerang Nona Evelin?" tanya Ivory penasaran. Ia sangat suka dengan pertarungan. Seharusnya dirinya tadi mengikuti Nevan agar bisa ikut bertarung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Villainess
FantasiQuinza Evelin Adara adalah seorang gadis dari abad 21 yang bekerja di dunia acting. Ia selalu menjadi pemeran protagonis disetiap film ataupun layar lebar. Ketika Evelin terjatuh di kolam tiba-tiba ia terbangun di tubuh seorang putri yang antagonis...