Maaf guys kemarin gak bisa update Favi soalnya kuota aing sekarat 😭
Jangan lupa vote and coment!
Karena lagi butuh money jadi
Mulmed 🎙🎶🔊 Money by Lisa Blackpink
Happy reading readers termwah ^^👑👑👑
Para pangeran dan nona telah tiba di istana. Mereka memasuki kediaman maupun kamar penginapannya masing-masing. Mereka diberikan istirahat untuk menyiapkan perjamuan nanti malam.
Evelin buru-buru memasuki penginapannya. Ia tak memiliki waktu yang banyak untuk mempersiapkan apa yang akan ia tunjukkan nanti seusai perjamuan.
"Untuk apa nona membeli bahan-bahan dapur ini?" tanya Bella menaruh bahan-bahan yang dibeli oleh Evelin di pasar rakyat.
"Aku akan memasaknya. Bisakah kau membawanya ke dapur istana?"
"Tapi dapur istana tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang nona," tolak Bella.
Evelin mengambil gaun sederhana berwarna putih dari almari.
"Aku mengerti, nanti kita akan pergi kesana bersama," ucapnya.Evelin terlebih dahulu mengganti baju yang ia kenakan. Lalu gadis itu menguncir kuda rambutnya seperti yang ia lakukan di dunia modern ketika berada di apartemen.
Ia mengajak Bella untuk pergi ke dapur istana. Gadis itu mendapatkan banyak tatapan dari para pelayan yang berlalu lalang. Ia tak mempermasalahkan itu karena di dunia modern dirinya kerap sekali mendapatkan tatapan dari penggemarnya.
"Kami memberi hormat kepada Nona Evelin semoga diberikan seribu kehidupan," ucap dua prajurit yang menjaga pintu dapur.
"Bangunlah, apakah kepala dapur istana ada didalam?" tanya Evelin.
"Menjawab pertanyaan Nona Evelin, kepala dapur istana sedang berada diluar," jawab salah satu prajurit.
"Pria tua itu sedang keluar? Hm ini bagus," batin Evelin tersenyum.
"Baiklah," Evelin hendak masuk ke dalam dapur namun dua prajurit itu mencegahnya.
"Maaf nona, kami tidak bisa membiarkan nona masuk," ujar prajurit.
Evelin sedikit berpikir, waktunya tidaklah banyak. Ini adalah kesempatannya untuk bersandiwara lagi.
"Kepala dapur istana telah mengizinkanku untuk memasuki dapur ini. Apakah dia tidak memberi tahu kalian? Ah mungkin kepala dapur istana sedang sibuk dengan perjamuan nanti malam. Jadi ia melupakan hal ini," ucap Evelin senatural mungkin.Dua prajurit itu saling bertatapan. Mereka tak menyangka seorang kepala dapur istana yang keras mengizinkan Evelin memasuki dapur istana. Tidakkah kepala dapur istana takut Evelin akan membuat keributan ataupun kerusakkan?
"Mohon maafkan kami nona yang tidak tahu tentang kebenaran ini. Silakan masuk nona," dengan ragu-ragu dua prajurit itu mengizinkan Evelin dan pelayan pribadinya memasuki dapur istana.
Evelin berjalan memasuki dapur diikuti oleh pelayan pribadinya. Gadis Bersurai emas itu tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya. Ternyata prajurit istana sangat mudah ia bohongi.
"Nona, kenapa nona berbohong?" tanya Bella dengan suara rendah.
"Suut!" Evelin meletakkan jari telunjuknya didepan mulutnya. "Jika aku tak melakukan itu maka kita tidak akan diperbolehkan memasuki dapur ini," katanya.
"Aku sekarang mengerti nona," semenjak nonanya jatuh di danau, Bella sudah terbiasa dengan nonanya yang menggunakan ide-ide brilian namun ia merasa bahwa nonanya itu sedikit licik. Akan tetapi Bella tak mempermasalahkannya karena itu semua pasti demi kebaikan nonanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Villainess
FantasiQuinza Evelin Adara adalah seorang gadis dari abad 21 yang bekerja di dunia acting. Ia selalu menjadi pemeran protagonis disetiap film ataupun layar lebar. Ketika Evelin terjatuh di kolam tiba-tiba ia terbangun di tubuh seorang putri yang antagonis...