1. Pindah Raga

11.6K 765 3
                                    

Hai..
Terimakasih sudah mampir ke cerita ini..
Maaf jika masih banyak typo dalam penulisan..
Semoga suka..
-
-
-

------------------ Happy Reading ------------------

Seorang gadis cantik dengan bulu mata lentik itu perlahan membuka kedua matanya. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina matanya.

Gadis itu adalah Kiana. Ia melihat sekeliling. Sebuah ruangan yang tidak terlalu besar dengan bau obat-obatan begitu menyeruak di indera penciuman nya.

CEKLEK

Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka. Tampaklah seorang wanita paruh baya berdiri di ambang pintu. Wanita itu terkejut sekaligus senang karena melihat Kiana sudah sadar.

Kiana mengernyitkan dahinya melihat wanita itu mendekati ranjangnya.

" Non Kaluna udah sadar? Alhamdulillah. Bibi seneng banget, non," ujar wanita itu.

Kiana semakin heran dibuatnya. Bagaimana mungkin wanita ini memanggilnya dengan sebutan "Kaluna?"

"Akhh," tiba-tiba kepala Kiana terasa sangat sakit. Wanita itu menatap Kiana dengan khawatir.

" Non Kaluna kenapa? Bibi panggil dokter ya non," ujar wanita itu dan langsung diangguki cepat oleh Kiana.

Tiba-tiba sekelebat kepingan memori menghantam masuk ke dalam kepalanya. Bayangan itu terus berputar dengan cepat dan disusul dengan memori yang lain. Kepala Kiana rasanya seperti dihantam dengan batu besar saja.

"Aaarrrgggghhh!" Teriak nya. Ia membuka matanya. Mengerjapkan matanya berkali-kali.

" Apa maksudnya ini?"

" Kenapa gue dapat bayangan-bayangan memori kehidupan seseorang gitu. Dan kenapa wanita asing itu manggil gue Kaluna?" Tanyanya pada diri sendiri.

Ia pun berusaha meraih sebuah handphone yang terletak di atas nakas dekat ranjangnya. Ia membuka layar handphonenya yang kebetulan tidak dikunci itu.

Ia bercermin di kamera handphone yang ia genggam itu. Seketika ia terkejut. Ia melihat wajahnya yang sangat jauh berbeda. Ia memiliki rambut berponi itu kini menjadi tidak berponi.

"What?! Gak, gak mungkin. Gak mungkin gue bertransmigrasi ke tubuhnya Kaluna!" Ujar Kiana kaget.

" Kek di novel-novel aja dah. Bisa transmigrasi segala."

" Huwaa gue harus gimana dong? Massa iya gue gak bisa balik lagi ke tubuh asli gue? Kalo gue ada ditubuh Kaluna, terus tubuh asli gue gimana dong?"

" Dari memori yang gue dapet tadi. Kehidupannya Kaluna itu menyedihkan sekali huwaa. Gak pernah dapat perhatian yang sesungguhnya dari orang tuanya karena mereka sibuk kerja. Mana dia malah ngejar-ngejar cowok yang jelas-jelas gak suka balik sama dia."

" Pokoknya gue mau merubah semuanya dari Kaluna. Gue juga mau buat orang-orang yang menyia-nyiakan dia itu jadi nyesel," lanjutnya dengan seringainya.

***

Sore ini Kiana ( panggil aja Kaluna biar gampang dan paham ya) sudah diperbolehkan untuk pulang. Kaluna dengan ditemani oleh BI Uci, asisten rumah tangga nya itu pulang menggunakan taksi online.

Sesampainya di kediaman keluarga Kaluna, mereka berdua turun dari taksi dan berjalan ke depan rumah. Kaluna dibuat kagum dengan rumah milik keluarga Kaluna Adiba Loovi itu yang megahnya seperti istana.

Ia membuka pintu rumah itu. Sepi. Itulah yang menggambarkan kondisi dalam rumah. Tidak ada satu orang pun yang menyambutnya atau duduk-duduk di sofa ruang tamu sekedar menanti kepulangannya.

Kaluna or Kiana [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang