Haii..
Terimakasih sudah mampir ke cerita ini...
Jika ada typo, tandai aja ya..
Selamat membaca dan semoga sukaa..
-
-
------------------- Happy Reading ------------------
Askara memarkirkan motornya di area parkiran SMA Antariksa. Kaluna turun dari motornya terlebih dahulu, baru ia yang turun. Setelah acara sarapan bersama di rumah Kaluna tadi pagi, Askara menawarkan Kaluna untuk berangkat sekolah bersama, tentu saja hal itu langsung diizinkan oleh Nesha selaku ibunda Kaluna. Selain sebagai ucapan terimakasih nya karena sudah diperbolehkan sarapan di rumah itu, juga karena ia senang jika berangkat sekolah bersama Kaluna.
" Eumm, kalo gitu gue ke kelas dulu ya. Makasih karena lo dah nganter gue ke sekolah," ujar Kaluna.
Askara mengangguk.
" Santai aja, lagian kita satu sekolah."Ketika Kaluna hendak melangkah menjauh, tiba-tiba Askara langsung mencekal lengan Kaluna. Kaluna pun memutar tubuhnya menghadap Askara.
" Ada apa?" Tanya Kaluna." Gue mau nganter lo sampe ke kelas," jawab Askara.
" Eh gak usah, gue sendiri aja," ujar Kaluna.
" Gak apa-apa, lagi pula kelas kita juga searah," ujar Askara.
Kaluna hanya mengangguk pasrah. Lagi pula, apa salahnya jika ke kelas bersama Askara?
Askara pun langsung menggenggam telapak tangan Kaluna. Kaluna sedikit kaget dengan yang dilakukan Askara.
"Huft, gue harus terbiasa diginiin sama Askara nih. Gak tau apa si Aska, gue gak kuat kalo diginiin sama cogan kek dia, huhu," batin Kaluna meringis dalam hati.Mereka pun berjalan bergandengan melewati koridor kelas 11. Hingga akhirnya mereka sampai di depan kelas Kaluna.
Askara melepas genggamannya.
" Yaudah kalo gitu lo cepet masuk gih, gue juga mau ke kelas."Kaluna mengernyitkan dahinya.
" Sok banget nih cowok nyuruh-nyuruh gue cepet masuk kelas. Padahal kan gue mau jalan-jalan dulu," batin Kaluna." Yaudah sana lo juga masuk," ujar Kaluna.
" Kenapa jadi gue? Kan ini di depan kelas lo," ujar Askara.
" Yaudah sih ribet amat. Gue mau jalan-jalan dulu, mumpung belum bel masuk," ujar Kaluna.
" Gak ada jalan-jalan! Masuk cepetan! Gue mau nungguin lo sampe bener-bener duduk anteng di bangku lo sendiri," ujar Askara.
Kaluna memelototkan matanya.
" Apaan sih?! Udah sana lo masuk aja ke kelas lo sendiri."" Gak! Lo gak kapok sama kejadian kemarin? Pengen diculik lagi, iya?" Tanya Askara.
Kaluna terdiam sejenak. Ia sebenarnya juga cukup takut jika sampai ia diculik lagi. Ia menghela napas berat.
" Oke deh, gue masuk ke kelas nih," jawab Kaluna akhirnya." Nah gitu dong nurut. Kalo nurut kan jadi cantik," ujar Askara.
" Heleh, gue udah cantik dari lahir," ujar Kaluna dengan sombongnya.
Askara hanya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Kaluna. Tiba-tiba tangannya terulur untuk mengelus pucuk rambut Kaluna dengan lembut.
" Yaudah, buruan masuk gih."Kaluna terpaku di tempatnya. Lalu mengangguk kaku.
" Iya ini gue mau masuk kelas, dah sana lo juga ke kelas." Askara hanya menganggukkan kepalanya lalu berjalan menjauh dari depan kelas Kaluna menuju ke kelasnya." Ekhem ekhem, ada yang habis dianterin pacarnya nih," tiba-tiba terdengar suara seseorang dari belakangnya. Buru-buru Kaluna menoleh ke belakang, ternyata Liza yang berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaluna or Kiana [ END ]
Ficção Adolescente[ BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] [ JUDUL AWAL : KALUNA TRANSMIGRASI] Transmigrasi series #1 Highest rank : #2 in fiksi [04/02/2023 ] ~ Kiana Sky Diandra. Gadis cantik yang bar-bar dan freak yang tersesat di raga seorang gadis bernama Kaluna. Set...