Haii..
Selamat datang lagi di cerita ini..
Kalo ada typo harap maklumi yaa.
Oke langsung aja, selamat membaca dan semoga sukaa sama ceritanya~
-
-
------------------- Happy Reading ------------------
Sudah lebih dari satu bulan Kaluna terbaring koma di atas ranjang rumah sakit. Keluarga, teman-teman, dan orang-orang terdekat Kaluna semuanya turut sedih dan berharap Kaluna cepat sadar dari koma nya.
Begitu pula dengan Askara. Lelaki itu selalu tampak murung belakangan ini semenjak Kaluna koma. Askara seperti tak bersemangat menjalani hidupnya.
Setiap hari ia selalu menyempatkan diri untuk menengok keadaan Kaluna. Berharap agar Kaluna cepat sadar dan bisa bersamanya lagi. Ia sebenarnya sedikit kecewa karena ia termasuk orang terakhir yang mengetahui fakta bahwa Kiana Sky Diandra adalah jiwa dari tubuh Kaluna sekarang ini. Tetapi ia juga harus mengerti keadaan Kaluna saat itu. Mungkin Kaluna memang menunggu waktu yang tepat.
Sekarang ini Askara sedang berada di ruang rawat Kaluna. Ia menggenggam kedua telapak tangan Kaluna yang dingin dan lembut itu. Ia menatap wajah Kaluna yang terlihat begitu tenang dalam lelapnya.
" Gue kangen sama lo. Gue kangen tawa lo, senyum lo, sikap unik lo, dan semuanya tentang lo. Lo kapan bangun? Gue di sini selalu nungguin lo," ujar Askara lirih.
CEKLEK
Tiba-tiba terdengar suara decitan pintu bersamaan dengan beberapa orang yang tampak berdiri di ambang pintu. Ternyata mereka adalah teman-teman Kaluna yang datang, termasuk juga Regan, Darren dan Nico.
" Hai, sorry ya gue lama datangnya. Soalnya tadi di jalan macet banget," ujar Difa menyapa.
" Hmm, engga apa-apa," jawab Askara singkat.
" Aska, sampe kapan lo mau kayak gini terus? Lo gak bisa terus-terusan sedih dan gak bersemangat gini," ujar Nico menatap prihatin pada Askara yang selalu murung dan tak pernah terlihat bersemangat.
" Berisik lo!" Sarkas Askara.
" Oh iya, btw si Kaluna tuh udah tau belum kalo kalian itu saudara sepupu?" Tanya Difa.
Askara terdiam sejenak lalu menggeleng.
" Gue belum pernah sempat bicara tentang itu ke Kaluna."Difa manggut-manggut mengerti.
" Yaudah, nanti kalo Kaluna udah sadar, kalian coba ceritain baik-baik ke Kaluna. Biar dia ngerti dan gak ngira kalo kalian bohong sama dia."Sementara Darren hanya duduk diam di sofa dekat Kaluna. Ia tak ingin ikut campur dengan permasalahan Askara. Karena urusannya datang kemari adalah ingin menengok keadaan Kaluna, gadis kesayangannya yang selalu ia rindukan.
" Eugghh," tiba-tiba lenguhan panjang terdengar dari bibir seorang gadis yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit itu.
Semua orang yang berada di ruangan itu langsung mengalihkan pandangannya ke gadis yang masih memejamkan matanya itu.
Ya, dialah Kaluna. Jari-jari tangan Kaluna bergerak seiring dengan kedua matanya yang terbuka sedikit demi sedikit. Begitu kedua matanya terbuka sempurna, ia mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan.
" KALUNA!" Pekik Difa dan Liza bersamaan. Mereka begitu senang karena Kaluna telah sadar dari koma nya.
" Jangan berisik, Kaluna baru aja sadar," ujar Regan mengingatkan. Sedangkan Difa dan Liza hanya menyengir.
Mereka semua pun langsung mendekat ke ranjang Kaluna. Kaluna yang ditatap seperti itu justru merasa pusing karena dikelilingi banyak orang seperti ini.
" Kaluna, gimana keadaan lo?" Tanya Difa.
![](https://img.wattpad.com/cover/317996259-288-k76290.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaluna or Kiana [ END ]
Teen Fiction[ BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] [ JUDUL AWAL : KALUNA TRANSMIGRASI] Transmigrasi series #1 Highest rank : #2 in fiksi [04/02/2023 ] ~ Kiana Sky Diandra. Gadis cantik yang bar-bar dan freak yang tersesat di raga seorang gadis bernama Kaluna. Set...