SSD 15

26.4K 895 1
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Darren dan Dita sekarang resmi menjadi pasangan suami istri. Pernikahan ini diselenggarakan di kediaman Jihan. Para tamu yang hadir hanya sahabat Darren, kerabat dekat, dan tetangga.

"Samawa ya Ren, Dita" ucap Astrid sambil menyalami Darren dan Dita.

"Terimakasih mbak"

"Sama-sama"

"Selamat bro" ucap Riko yakni suami Astrid sekaligus sahabat Darren. Riko bekerja sebagai abdi negara. Jadi jarang kalau ketemu  sahabatnya.

"Thank"

"Lo kalau mau bikin adik buat El, jangan lupa El dititipin sama gue dan bini gue" ucap Riko membuat Darren melotot.

"Lo ya" greget Darren.

"Hahahaha" tawa Riko langsung menarik Astrid turun dari pelaminan saat Astrid lagi mengobrol sama Dita.

Tiba-tiba datang seseorang  berteriak  langsung menjadi pusat perhatian. Siapa lagi kalau bukan sahabat kurang akhlak yang menjabat sebagai dokter. Iya dia Raka.

"ASIK TEMEN GUE GAK DUDA LAGI"

"SELAMAT LAGI BAGI SAHABAT GUE DARREN PRADIPTA ARGAWINATA" teriak Raka saat menaiki pelaminan tanpa rasa malu.

"Papa belisik" ucap seorang anak laki-laki sambil menutupi telinganya saat mendengar Raka berteriak. anak itu berada digendongan Raka yang diyakini anak pertamanya. Yang usianya lebih tua 1 tahun dari El.

"Bagus Vin" ucap Darren pada anaknya Raka saat berada didepannya.

"Iya om, aku tu sebenalnya gak suka sama papa" keluh Ravin membuat  orang yang mendengarnya tertawa.

"Maksud Ravin apaan? "  tanya Raka pada sang anak.

"Papa itu kayak talsan, gak dilumah atau dilumah belteliak mulu"

"Hahahaha emang bener itu Vin, papa kamu itu memang tarzan"

"Ravin kok jahat sama papa, lo juga Ren"

"Emang benerkan Vin?"

"Iya om"

"Yaudah terserah kalian berdua"

"Untuk Ravin papa potong uang jajan kamu"

"Telselah papa"

"Ini anak gue atau anak setan sih" celetuk Raka membuat istrinya yang dibelakang langsung mencubit lengannya.

"A-aduh sakit sayang, sshh" protes Raka sambil mengusap lengannya.

"Hahahaha emang enak" ledek Ravin.

"Sudahlah mas, ayo turun kasihan semuanya pada ngantri" ucap istri Raka yang bernama Davina.

"I-iya"

"Samawa ya Ren" Davina mengalami Darren.

Namun saat didepan Dita, Davina bingung karena gak tahu namanya.

"Dita mbak" ucap Dita.

Davina langsung menyalami Dita.

"Samawa ya Dit"

"Terimakasih mbak"

"Iya"

"Ini namanya siapa mbak? " tanya Dita sambil menoel pipi balita perempuan digendongan Davina.

"Halo tante, aku Vinara panggil aja Nara"

"Ih kok gemes sih mbak" gemes Dita sambil menoel-noel pipi Nara.

"Makanya nanti malam buat" ucap Davina membuat pipi Dita memerah.

"Yaudah mbak turun ya"

"Iya mbak"

Suamiku Seorang DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang