Kini keluarga bahagia itu sedang berada di supermarket terdekat. Dita ingin mengambil ikan langsung dikembalikan lagi di tempatnya. Darren yang melihat itu hanya mengerutkan dahinya bingung.
"Kenapa gak jadi? "
"Eh a-apa pak? "
"Kamu melamun ya? "
"Ehh t-tidak tidak! " ucap Dita terbata-bata. Dirinya memang melamun karena tiba-tiba teringat saat dirinya ingin makan ikan pepes kesukaannya, tapi Darren malah ngebentak nya.
"Yakin? "
"Iya" jawab Dita langsung pergi ke rak yang berisi sayuran-sayuran segar.
"Kenapa ya? "
"El bunda kenapa ya? " El yang berada di gendongannya hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawabannya. Darren langsung menyusul Dita.
"Kenapa gak jadi ambil ikannya? " tanya Darren tepat disamping Dita.
"Astagfirullah!! huh untung aku gak punya riwayat jantungan. Ih bapak mah selalu ngagetin mulu! " ucap Dita sambil memukul lengan Darren pelan, seolah lupa sama pertanyaan Darren.
"Kenapa gak jadi ambil ikannya? " ulang Darren.
"Gak papa"
"Serius? "
"Iya. Udah semuakan pak? "
"Hmm"
"Yaudah langsung kekasir aja dulu, aku mau kekamar toilet bentar"
"Bunda au temana? "
"Bunda kamu mau ke toilet bentar. El mau jajan apa? "
"Es klim boyeh? "
"Tentu" jawab Darren membuat El langsung turun ke gendongannya dan berlari kearah semua es krim berada.
"Jangan lari-lari nanti jat-" Darren belum selesai ngomong tiba-tiba El udah jatuh karena menabrak seseorang.
"Tuhkan papa bilang apa? Kan begini jadinya! " ucap Darren sambil menghampiri anaknya yang meringis kesakitan.
"M-maaf papa"
"Yaudah, minta maaf sama mbaknya yang di tabrak" Darren menggendong El dan berdiri untuk meminta maaf pada orang yang ditabrak El barusan.
"Ante Ey minta maaf ya? "
"Iya gak papa kok dek, lainkali kalau jalan hati-hati ya? Tante mau pergi dulu, dadah"
"Dadah tante" ucap El sambil melambaikan tangannya saat mbak-mbak tadi yang dirinya tabrak keluar dari supermarket.
"Kok kayak gak asing ya sama orang tadi. Tapi siapa ya? " gumam Darren. Begitupun sebaliknya orang yang tadi ditabrak El.
"Bapak ngapain disini? Dan juga El kenapa meringis terus? " tanya Dita tepat disamping Darren membuat sang empu kaget.
"Astagfirullah! Ish kamu kenapa ngagetin saya? Mau balas dendam yang tadi? " bukannya menjawab malah yang ditanya hanya cengengesan.
"El kenapa pak? "
"Tadi menabrak orang"
"Kok bisa? "
"Ya bisalah orang tadi lari-larian dan akhirnya nabrak orang, udah saya bilangin tapi malah mengabaikannya" ucap Darren panjang lebar membuat Dita melongo.
"Kamu kenapa melongo gitu? Mau dimasukin lalat tuh mulut? " tanya Darren langsung membuat Dita merapatkan mulutnya.
"Aneh gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Seorang Duda
RandomStop plagiatrisme!! [Cerita ini murni dari pemikiran saya sendiri] Gadis yang terlahir memiliki paras yang cantik bak bidadari,tapi sayangnya seorang sebatang kara yang ditinggalkan oleh keluarganya akibat kecelakaan beruntun 2 tahun yang lalu. Saat...