SSD 37

16.6K 593 17
                                    

D.I Yogyakarta

Suara gedoran pintu terdengar dari kamar seorang yang masih tertidur. Darren langsung bangun dan melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 5 pagi. Darren melihat video call sama istrinya masih nyala atau nyambung membuat dirinya tersenyum apalagi melihat wajah istrinya dan anaknya yang masih tertidur pulas. Darren yang asik memandangi wajah Dita dari layar hpnya tidak sadar kalau Bayu sudah berada disampingnya.

"Woi gue gedor-gedor dari tadi ternyata lagi asik mandangi bini lo yang masih tidur. Etdah pagi-pagi dah liat beginian" ucap Bayu membuat Darren kaget dan hampir saja melemparkan hpnya yang dirinya pegang.

"ANJING LO! " teriak Darren pada Bayu yang hanya menampilkan watadosnya.

"Ngapain lo kesini? Ganggu orang tidur aja lo! " tanya Darren kesal.

"Numpang adus" lagi-lagi Bayu nyengir didepan Darren.

"Kesini pagi-pagi buta cuma mau numpang mandi? Gendeng lo! Sana kalau mandi gue mau lanjutin tidur"

"Jangan lupa jam 7 kita ada meeting bahas proyek kemarin" ingat Bayu yang ingin masuk kamar mandi.

"Hmm" dehem Darren tanpa menatap Bayu malahan memandang wajah Dita.

"Ck, yang udah bucin gak mau diganggu! " sindir Bayu tapi tidak digubris Darren.

"Nanti bangunin saya ya kalau udah jam 6! Saya mau lanjutin tidur" ucap Darren seolah memberitahu Dita yang masih tertidur itu. Darren meletakkan ponselnya didekat bantal, kemudian dirinya kembali tidur.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 namun Darren tidak kunjung bangun dari tadi.

"MAS BANGUN!! " teriak Dita diseberang membuat Darren langsung melompat kaget.

"Astagfirullah" Darren istighfar sambil mengambil handuk yang tersampir di kursi. Dirinya masih setengah sadar dan langsung masuk ke kamar mandi.

Didalam kamar mandi Darren langsung duduk di closet sambil menatap kamar mandi dengan linglung. Dirinya berpikir sejenak tanpa beranjak apapun.

5 menit

10 menit

20 menit

Darren masih stay diam dan duduk. Kemudian dirinya langsung bangun dari duduknya dan menjalankan ritual mandinya saat kesadarannya belum terkumpul sempurna.

Setelah beberapa menit Darren sudah selesai mandi dan sudah memakai pakaian formal yang siap pergi kerja. Darren memakai dasinya didepan cermin yang sudah tersedia tak lupa jam tangan kesayangannya di tangannya.

Saat Darren hendak ngambil ponselnya yang masih tergeletak di samping bantal langsung kaget saat Bayu masuk yang sudah rapi dengan tergesa-gesa.

"Kenapa lo? "

"Woi ini sudah jam berapa?"

"Jam 07.15, emang napa? "

"Kita telat meeting goblok! "

"Ouhh" Darren hanya ber oh sambil menganggukkan kepala. Tapi tiba-tiba...

"APA! NGAPAIN LO BARU KESINI?! "

"Gue dari tadi bolak-balik buat bangunin lo, tapi lo ngaret mulu"

"Yaudah sekarang kita kesana sekarang! " Darren langsung mengambil ponselnya dan berjalan keluar diikuti Bayu dibelakangnya.

"Kenapa lo gak bangunin gue daritadiiii! "

"Lo aja yang ngaret su! Gue udah bolak-balik kekamar lo buat mastiin lo udah bangun belom, ternyata lo lagi mandi!"

Suamiku Seorang DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang