SSD 13

25.9K 813 1
                                    

Hallo!
Aku kembali lagi.
Ada yang kangen gak nih? 
Kalau ada  lopyu.
Canda:v wkwkwk.

Happy reading❤

Pagi hari Dita yang tengah tidur terganggu dengan sebuah tangan mungil yang meraba mukanya.

"Eumm"

"El"

"Bu-nda"

"Ini beneran kamu sayang? "

"Ya"

Dita langsung bangun dan memeluk El erat seakan gak mau kehilangan.

"Bunda kangen"

"Atu uga"

"Bu-nda enapa? Kok mata bu-nda embab?"

"Oh ini cuma kelilipan doang kok" jawab Dita berbohong.

"Ouh"

"Sekarang jam berapa sayang? Kok kamu ada disini? "

"Tu" El menunjukkan sebuah jam yang menempel di dinding.

"Oh baru jam 8" Dita hanya mengangguk-angguk sebelum kesadarannya kembali.

"APA JAM 8"

Dita berteriam membuat El kaget dan berkaca-kaca.

"Bbu-nda"

"Eh maafin bunda sayang, bunda cuma kaget doang"

"Cup cup"

"Jangan nangis lagi ya, kamu mau ikut bunda gak? "

"Emana? "

"Jalan-jalan keliling komplek"

"Mau? " El mengangguk

"Sebentar bunda mandi dulu, kamu tunggu disini"

"Ote"

Setelah beberapa menit akhirnya Dita selesai mandi dan dirinya memakai kaos putih sedikit kebesaran dan celana trening.

"Hayuk sayang" Dita menggendong El dan berjalan ke lantai bawah.

Saat dilantai bawah Dita tidak melihat siapapun. Dita kemudian berjalan kearah taman belakang dan menemukan Jihan yang sedang menyiram bunga.

"Ma" panggil Dita.

"Eh Dita, kamu udah bangun?" Jihan berjalan menghampiri Dita yang menggendong El.

"Maafin Dita ya, ma! "

"Kok minta maaf? "

"Ya maaf soalnya Dita bangun kesiangan dan gak membantu mama masak dan juga berberes-beres"

"Udah gak papa"

"Ini juga udah selesai semuanya tinggal nyiram bunganya doang itupun udah selesai"

"Mama pasti lelah ya? Karena masak dan membersihkan rumah sendiri. Aku mau jadi calon  mantu mama aja bangunnya kesiangan, apalagi nanti kalau udah jadi mantu beneran"

"Tidak, mama gak lelah, tadi dibantu sama mbok Inah. Udah gak usah sedih mama tahu kamu kelelahan jadi bangun siang"

"Ini kalian berdua udah rapi mau kemana sih? "

"Alan-alan oma"

"Jalan-jalan?"

"Ya"

"Yaudah sana"

"Tapi-"

"Gak papa ini udah selesai kok"

"Tapi ma-"

Suamiku Seorang DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang