SSD 47

11.3K 497 47
                                    

Gak ada gitu ngucapin habede buat author? Hari ini author ultah, eh maksudnya kemarin tanggal 13 hehehe...🎉🎉

~~

Hari ini hari dimana Darren dan Dita melakukan resepsi di hotel milik Darren. Resepsinya di laksanakan pukul 1 siang. Sekarang masih jam 12 membuat Dita yang sudah selesai dirias mondar-mandir membawa kipas karena kepanasan.

"Duduk napa sih lo. Bosen gua lihatin lo mondar-mandir mulu" ucap Nita yang sebal melihat sahabat seperti setrika.

"Lo gak tahu gimana jadi gue. Udah panas ditambah make upnya yang membuat wajah gue kek gimana gitu"

"Atau gue hapus ya?" lanjut Dita membuat Nita dan Safa berteriak.

"NO!! "

"Tapi panas! Lo berdua kagak tahu apa yang gue rasakan!" Dita menjatuhkan badannya kekasur dengan kasar.

"Akhirnya bisa lega" Dita bolak-balik ke kanan ke kiri.

"Ati-ati make up lo nemplok ke kasur"

"Gak bakal" jawab Dita sambil memejamkan matanya.

"Nit nyalain AC nya dong" perintah Dita namun tidak ada yang menyahut. Dita merasakan udara dingin di ruangan itu. Badannya terlentang dan tangannya menari-nari di atas kasur. Dita merasakan ranjangnya bergoyang menandakan ada yang naik. Bukannya membuka mata namun malah kesenengan merasakan suhu ruangan. Dita merasakan ada yang memegang kedua tangannya yang terlentang. Membuat dirinya bertanya-tanya.

"Lo napa sih Nit" tidak ada yang menjawab. Membuat dirinya heran.

"Kenapa hmm?" bisik Darren dengan serak membuat Dita langsung membuka matanya dan terkejut melihat wajah suaminya yang tepat berada di atas wajahnya.

"M-mas kapan masuk? " tanya Dita sambil menatap seisi ruangan. Dirinya tidak melihat kedua temannya. Diruangan hanya ada dirinya dan suaminya.

"Tadi"

"Terus Safa dan Nita mana? "

"Keluar dari tadi"

"Terus? " Dita menatap AC yang berada di atasnya.

"Saya yang nyalain"

"Hah?"

"Jadi?"

"Iya" jawab Darren seolah tahu isi pikiran istrinya.

"El mana?" Darren mendengus kesal. Lagi enaknya begini malah nanyain si tuyul.

"Ngapain sih kamu nanyain tuyul mulu? Heran saya, disini cuma ada saya malah yang ditanyain tuyul, tuyul, dan tuyul" Darren langsung beranjak dari atas istrinya dan duduk dengan kesal.

"Tuyul-tuyul! Itu anak mas kalau lupa" ucap Dita masih dengan rebahannya.

"Tapi.. Ahh ngomong sama kamu gak mungkin tahu apa yang saya rasakan" Darren menatap malas istrinya yang lagi menatapnya.

"Emang apa yang mas rasakan? "

"SAYA CUMA MAU BILANG KALAU HARI INI KAMU CANTIK SEKALI" teriak Darren sambil merebahkan tubuhnya dengan kuat di samping istrinya.

"Mas, aku kaget" adu Dita sambil mengusap dadanya pelan.

"Sini biar gak kaget lagi" Darren mengubah posisi tidurnya miring menatap istrinya yang masih kaget. Darren langsung membalikkan istrinya agar menatap dirinya, lalu memeluknya.

"Sudah jangan kaget lagi nanti make upnya hilang. Ntar jelek kek ondel-ondel"

"Mas ledekin aku? " ucap Dita sambil memukul dada suaminya.

Suamiku Seorang DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang