SSD 16

25.1K 835 13
                                    

Keesokan harinya dikediaman Jihan semua orang sudah berkumpul di meja makan kecuali Dita dan Darren.

"Tan, bang Darren mana? "

"Iya, mana nih kak Darren" tanya sepupu Jihan.

"Mungkin masih tidur kan pengantin baru" celetuk Rafa sepupu Jihan.

"Hahaha iya juga ya, pasti sampai tadi pagi nih"

"Hahahaha" semua sepupu Darren pada tertawa.

"Heh kalian masih kecil udah bahas yang begituan" ucap Safa kakaknya Rafa.

"Ye si embak, walau umur Rafa belum 18 tapi kalau soal begituan mah langsung lancar" bangga Rafa.

"Berarti lu pernah nonton bokep? " suara Zidan yang juga sepupu Jihan.

"Ya begitulah"

"APA? gue aduin mama lo dek, kalau lo suka nonton film dewasa"

"Apa sih mbak, apa-apa aduain mama"

"Aduin aja mbak" kompor Velisa yang juga sepupu Jihan.

"Apa sih lo bocil"

"Aku bukan bocil paman, nama aku sifa paman"

"Gak nyambung" ucap Rafa dan Zidan bebarengan.

"Udah-udah" lerai Jihan saat menghadapi para sepupu kalau udah ketemu pasti pada berantem.

"Rafa dan Kak zidan nih tan"

"Lo juga"

"Lo"

"Lo"

Mereka bertiga sambil menunjuk-nunjuk satu sama lain.

"Ada apa nih kok pada rame banget? " tanya Darren saat turun dari tangga yang diikuti Dita dibelakang yang berjalan terpincang-pincang.

"Wih pengantin baru, udah bangun nih"

"Berapa ronde nih Bang? "

"Iya bang? "

"Kalian ngomong apasih? "

"Gausah sok gak tahu bang"

"Pasti tadi malam lu kasar ya mainnya? Sampai membuat bini lo jalan terpincang-pincang" ucap Zidan saat melihat Dita terpincang-pincang. Dita dan Darren saling menatap satu sama lain. Lah pada salah paham nih mereka, pikir Darren.

"Hooh nih bang Darren kasar banget setelah dapat jatah yang udah puasa 3 tahun" ucap Rafa langsung mendapat tatapan tajam.

"Wkwkwk canda kali bang"

"Udahlah dek jangan membuat bang Darren marah"

"Apasih mbak ikut campur aja"

"Nyenye"

"Udah-udah kalian dari tadi ribut emang gak capek apa? "

"Enggak tan"

"Huh"

"Ma, tante Ayu mana? " tanya Darren sambil duduk di kursi yang tersedia diikuti Dita yang duduk disebelahnya.

"Ayu udah pulang tadi pagi karena lagi sibuk di butik"

"Oh"

"Kamu mau pindah sekarang? "

"Iya ma"

"Pindah? Emang pindah kemana ma?" tanya Dita.

"Pindah ke rumah Darren"

"Kapan? "

"Nanti siang, emang kamu gak dikasih tau sama Darren? " Dita menggeleng.

Suamiku Seorang DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang