Bab 55 ; Terungkap pt.2

119 5 0
                                    

Hai balik lagi kecerita gue ini, semoga kalian selalu suka dan dukung cerita gue ini yaa.

Jangan lupa vote and comment👍🏻
____________________________________________________
HAPPY RIDING🍁
^
^
^

Esok harinya..

Hari ini adalah hari yang sangat dinanti-nantikan oleh lexa, karena hari ini ia akan mengungkapkan semua kejahatan yang telah natalie lakukan. Pertama-tama ia akan mulai dari rencananya yang pertama.

Yaitu mempertemukan mereka bertiga dalam satu tempat yang sudah ia tentukan dengan baik dan benar, saat ini pun dengan lihainya jari jemari miliknya itu mengetik satu nama dikontaknya.

"Hallo, ini siapa?"tanya orang yang disebrang, karena memang selama ini mereka tidak pernah bertukan nomor tolfon.

"Lexa om"lama disebrang sana tidak ada jawaban. Lexa pun yang tidak ingin berbasa-basi segera menyampaikan tujuan ia menolfon.

"Datang ke gedung arcade 077. Jangan lupa ajak istri muda om itu"

"Ada apa ini? Dan untuk apa saya harus membawa istri saya?"

"Jika ingin mengetahui kebenarannya, datanglah tepat pukul 17.30"ucapnya sebelum ia mengakhiri panggilan itu sepihak. Dan berlanjut ia menolfon basten dengan tujuan yang sama.

Ia pun memilih untuk mempersiapkan semua hal yang ia akan perlukan pada saat pertemuan nanti.

***
Dilain tempat saat ini riel sudah berada di sebuah tempat yang lain dan tak bukan merupakan apartement yang ia sewa selama ia berada di Indonesia bersama andrew.

Mereka berdua sedang bersantai selagi berfikir untuk misi yang akan mereka lakukan terhadap The bloods, tentu saja ia tidak lupa pembalasan dendamnya atas kematian adiknya grace.

"Jadi menurut lo kita akan menyerang mereka dihari special milik mereka?"tanya andrew memastikan kembali.

"Hmm. Karena disanalah kita akan mendapati keseluruhan para petinggi bloods berkumpul"jelas riel dengan memainkan rubik yang ia pegang.

Lama mereka melanjutkan obrolannya seputar rencana-rencana pemerataan bloods, hingga akhirnya riel pun kembali bersuara.

"Lo udah ada kabar mengenai lexa?"tanyanya kepada andrew dengan menatap penuh harap.

Andrew pun hanya bisa menghembuskan nafas lemah dan menggeleng, tanda bahwa ia tidak memiliki info sedikit pun mengeni lexa.

"Gue merasa buntu, setiap kali melacak keberadaannya ataupun hanya sekedar mencari tau informasi mengenainya. Tetap tidak dapat sedikitpun"Jelas andrew frustasi.

Riel yang mendengar itu hanya bisa menundukkan kepalanya, memikirkan segala hal. Siapa lexa sebenarnya? Mengapa ia hilang begitu saja? Dan dimana ia sekarang. Sungguh ia sangat menghawatirkan lexa dengan kondisi seperti ini.

"Gue yakin lexa pasti baik-baik saja"ucap andrew mencoba menenangkan sahabat plus ketuanya itu.

Teringat satu hal yang ia ingin ucapkan kepada andrew, langsung saja ia ungkapkan sekarang juga "Besok kita akan kembali, dan untuk masalah disini sepertinya mereka sudah sangat menyesal"jelas riel dan diangguki oleh andrew.

"Dan juga kita harus kembali mencari keberadaan lexa dan kita harus secepatnya mempersiapkan penghancuran bloods secepatnya"lanjut riel dan dibenarkan oleh andrew.

Kembali lagi dengan keberadaan lexa saat ini. Ia sudah berada digedung yang ia janjikan kepada basten dan andreas, walaupun saat ini waktu menunjukkan pukul 16.30 tetapi ia harus mempersiapkan dengan sematang-matangnya.

SOZHALENIYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang