SOZHALENIYE

Part 31

Kembali lagi sama gue jangan lupa vote and comment yaa, dan dukung terus cerita gue ini.

Thank you ❤
___________________________________________________
^
^
^
Waktu berjalan begitu saja dan rumor tentang hubungan lexa dan nathan pun makin sedikit yanng bahas, tetapi hingga sekarang belum ada juga kejelasan dari hubungan mereka berdua.

Akhirnya informasi yang ditunggu-tunggu pun datang, info tentang dari mana asal usul foto lexa dan joshua.

"Lo udah liat kiriman gue?"tanya qeyla lewat panggilan vidio.

"Gue cek"lexa pun segera membuka kiriman pesan dari qeyla melalui komputer miliknya yang lain, saat ia melihat dan membaca semuannya ia pun mengeluarkan smirknya.

"Lauren maurer, lo salah cari lawan sayang"

"Ya gue udah cari infonya dan foto itu berasal dari laura, dialah yang mengirim foto itu kepada bianca dan mereka berdua sudah berkerjasama untuk menjatuhkan lo"

"Memang bianca mempunyai perasaan terhadap nathan dan gue saranin lo kayaknya harus terus pantauu mereka berdua deh"

"Nanti gue coba bantu untuk mengirim beberapa mata-mata dari kelompok kita"

"Tolong urus and thanks"

"Everyting for you"

Setelah mematikan panggilan itu lexa pun berjalan menuju balkonnya dan melakukan rutinitas saat ada masalah yaitu melihat bintang dan bulan yang bersinar terang ditengah gelapnya kamar dan balkon lexa.

Dilain sisi saat ini stella sedang mengajak seseorang untuk bertemu dengannya, dan akhirnya orang itu pun sampai.

"Kenapa sih lo ngajak gue ketemu malam-malam gini? Gak bisa besok aja apa?"keluh orang itu.

"Okey gue gak mau basa-basi. Gue mau lo berhenti ganggu hubungan lexa dan nathan"pinta stella dengan wajah serius.

"Why? Bianca udah bayar gue buat cari informasi tentang lexa dan lo dengan seenaknya nyuruh gue berhenti"jawab orang itu sedikit emosi.

"Lauren please berhenti membuat lexa dalam masalah"gumam stella dengan nada rendah, ia tau jika berbicara dengan lauren tidak bisa memakai nada tinggi.

Karna ia tau betul lauren orang yang seperti apa, ia tau lauren itu orang baik karna selama ia diamerika lauren lah yang selalu ada disisinya saat ia jatuh atau pun bangkit.

"Sebenernya ada hubungan apa sih lo sama lexa? Sampai lo mau ngelindungin dia. Perasaan selama ini jika gue ada masalah atau apapun itu lo selalu mendukung gue"ucap lauren tidak habis pikir dengan stella.

"Dia sahabat gue sebelum terjadi suatu masalah yang menyebabkan hubungan kita retak"ucap stella dengan menatap tepat dikedua bola mata lauren.

Sedangkan lauren yang mendengar itu tidak menampakkan wajah terkejut dan berbicara.

"Lalu apa hubungannya sama gue"ucap lauren dengan menjunjuk dirinya sendiri.

"Walaupun gue membenci dia tapi tetap dia adalah sahabat gue dan juga lo adalah sahabat gue setelah mereka"ucap stella dengan lembut.

"Stel karna gue sahabat lo jadi biar gue selesaikan ini dulu dan sisanya gue serahin sama lo, gue tau hubungan lo dan lexa hancur karna lo suka sama nathan kan?"ucapan lauren mampu membuat stella terdiam.

"Ba-bagaimana lo bisa tau?"tanya stella tidak menyangka dengan ucapan lauren.

"Lo itu sahabat gue stel, gue tau semua tentang lo masalah hubungan lo retak sama sahabat lo dulu ataupun tentang rasa suka lo kepada nathan. Dan gue disini akan membantu lo buat melampiaskan semuanya"ucap lauren dengan senyum lebarnya.