Part 13

441 14 0
                                    

Kembali lagi sama gue, dukung terus cerita gue yaa.

Jangan lupa vote and comment.

Thank you ❤.
________________________________________________
^
^
^
*Lexa POV*

"Hai mantan SAHABAT"ucap salah satu dari mereka, yang sebagai queen bullying.

Gue yang mendengar itu langsung merasa tubuh gue tegang karna sudah lama sekali tidak mendengar suara itu, langsung saja gue mendongakkan kepala gue dan menatap lekat mata orang tersebut.

Ternyata benar saja suara itu adalah dia, yaps dia Varisca Stella Anastasia. Sahabat gue yang sudah lama sekali pergi entah kemana.

"Pasti lo terkejut melihat gue, ya kan"ucap Stella dengan senyum miringnya. Gue hanya dapat diam menatap dia.

"Sekarang lo udah berubah yaa, udah gak seperti dulu terakhir kali gue liat lo. Lo yang sebagai gadis lugu dan sok polos"ucap Stella lagi, dan lagi-lagi gue hanya menatapnya saja.

Sudah banyak sekali yang memperhatikan kami, mereka pada penasaran ada hubungan apa seorang queen bullying dengan seorang anak baru.

"Hai Stel"ucap gue setelah sedari tadi gue diam saja dan berdiri menghampiri stella.

"Jadi selama ini lo sekolah di sini"ucap gue dengan kedua tangan gue silangkan di depan dada.

"Yaps, dan sekarang gue sudah berubah. Gue bukan lagi Stella yang lo kenal dulu"jawab stella dengan menyilangkan tangannya juga ke depan dada dan muka angkuhnya.

"Wow, malah gue hampir gak bisa melihat sisi stella yang gue kenal dulu"balas gue dengan senyum tipis.

"Lo kenal dia"bisik qeyla kepada lexa.

"Sahabat"jawab lexa dengan pandangan masih tetap ke depan.

"Gimana sekarang lo pasti udah mendapatkan nathankan"ucap stella dengan tersenyum miris.

"Lo salah stel, gue sama dia itu gak ada hubungan apa-apa"jawab gue yang sekali lagi berusahan meluruskan masalah gue dengan stella.

"Haha, bulshit tau gak"balas stella dengan memandang gue dengan tajam.

"Udah berapa kali gue bilang sama lo, gue sama nathan itu gak ada hubungan apa-apa lo cuman salah paham"jawab gue yang masih berusaha meluruskan masalah ini.

"Gak usah muna deh lo, lo itu cuman bisa jadi perebut pasangan sahabat lo sendiri tau gak"balas stella yang mulai emosi.

Gue yang melihat stella emosi segera gue berusaha untuk bersikap sedikit lembut agar stella mau mendengarkan kata-kata gue.

"Stel, gue harus apa buat buktiin ke lo bahwa gue sama nathan itu gak ada hubungan apa-apa"ucap gue dengan nada rendah.

Mereka yang berada di meja gue terkejut melihat sikap gue berubah demi meyakinkan orang yang berada di hadapan gue ini.

"Lex, ngapain sih lo berusaha bujuk sahabat lama lo ini dia aja gak mau dengerin kata-kata lo"ucap qeyla yang mulai terbawa emosi.

"Gue mohon biar gue yang kelarin"jawab gue kepada qeyla, qeyla yang mendengar itu segera kembali mundur kebelakang.

"Emm, gimana yaa? Oh gimana kalau lo bantuin gue biar nathan jadi suka sama gue"ucap stella dengan senyum yang lebar.

SOZHALENIYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang