Hallo, kambali lagi sama gue. Dukung terus cerita gue ini yaa.
Jangan lupa vote and comment, thank you❤.
_______________________________________________
^
^
^
*Author POV*Saat mereka memasuki area kantin,semua pandangan penjuru kantin tertuju kepada mereka semua.
Mereka masih memikirkan ada hubungan apa antara jake dkk dengan anak baru ini, dan ditambah lagi mengenalnya stella yang notabenya queen of bullying dengan lexa sang anak baru.
Merekapun segera memilih tempat duduk pojok, karna apa? Karna mereka males menjadi pusat perhatian.
Setelah memesan makanan dan sedang makan dengan tenang datanglah stella dkk, dan itu semua menarik perhatian seluruh kantin.
"Haii crystal"ucap stella dengan senyum miring, dan lexa hanya diam melanjutkan makannya.
"Woi, lo itu lagi di ajak ngomong sama stella"ucap salah satu anak buah stella dengan wajah sok angkuhnya.
Mereka masih tetap diam tanpa mengeluarkan satu katapun. Karna tidak ada sahutan dari mereka semua satu anak buah stella yang lainnya langsung saja menggebrak meja milik mereka.
Brak
"Kalian denger gak sih"bentak orang yang menggebrak meja mereka itu. Langsung saja qeyla berdiri untuk menghadap orang tersebut.
"Lauren Maurer"ucap qeyla saat melihat name tag milik lauren, ya dia adalah lauren tangan kanan dari stella, salah satu orang yang disegani setelah jake dkk serta stella.
"Ya gue lauren anak dari salah satu pengusaha terkenal di amerika"balas lauren dengan wajak angkuhnya dan juga tangan di depan dadanya.
"Jangan lupa bitch, gue lebih tinggi dari lo"jawab qeyla dengan smirk di wajahnya. Dan itu membuat lauren menciut tetapi dia harus tutupi agar harga dirinya tidak turun.
"Tapi lo sekarang ada di lingkungan sekolah dan di dalam sini gak ada yang bisa ngalahin stella dkk"balas lauren dengan senyum kemenangan yang terpampang diwajahnya.
"Dan untuk lo anak baru, jadi orang tuh jangan songong dengerin apa kata kita"ucapnya kembali menunjuk lexa dengan wajah yang sangat sinis. Sedangkan lexa hanya diam melanjutkan makannya tampa merasa terganggu sama sekali.
Seluruh penjuru kantin memperhatikan mereka, mereka semua penasaran apa yang akan dilakukan oleh queen bullying di sekolah mereka ini.
"Wahh"geram lauren dan langsung saja lauren menyiram lexa dengan lemon tea milik lexa. Saat lexa diperlakukan seperti itu semua penjuru kantin sangat syok melihatnya terlebih jake dkk serta qeyla dan jangan lupakan satu orang lagi yaitu stella.
Sedangkan lexa yang mendapatkan perlakuan seperti itu langsung saja mengepalkan tangannya hingga buku jarinya memutih. Qeyla langsung saja mendorong bahu lauren dengan kasar.
"Maksud lo apa? Hah"bentak qeyla sangat menyeramkan, lauren sempat terkejut melihat itu tetapi dia berusaha berani.
Jake yang melihat lexa basah langsung saja memakaikan lexa jaket miliknya, tetapi langsung di tepis halus oleh lexa. Dan lexapun berdiri menghadap lauren dengan wajah sangat menyeramkan.
"Udah?"tanya lexa dengan wajah datar dan menyeramkan. Sedangkan lauren yang ditanya oleh lexa hanya diam berdiri dengan rasa takut yang sangat ketara.
"GUA TANYA SAMA LO."bentak lexa dan bentakan itu dapat mensunyikan seluruh penjuru kantin, baru kali ini mereka melihat lexa marah besar.
Sedangkan stella cukup tersentak mendengar bentakan lexa. Saat vernon ingin angkat bicara langsung saja jake menahan agar tidak mengganggu lexa saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOZHALENIYE
Teen FictionSOZHALENIYE merupakan salah satu kata yang berasal dari rusia dan memiliki arti yaitu penyesalan. ------------ Jangan lo fikir karna gua sayang sama lo, jadi gua gak bakal bisa benci sama lo setelah lo menghina gua, mempermalukan gua, dan mencacimak...