Kembali lagi sama gue, jangan lupa dukung terus cerita gue yaa
Thank you ❤
____________________________________________
^
^
^
Hari-hari pun berlanjut lexa pun dengan sahabatnya semakin dekat, begitu juga dengan hubungan nathan dan lexa mereka berdua pun semakin dekat.Seperti saat ini mereka berenam sedang berada di rooftop untuk mengisi jam istirahat dengan mengobrol dan bercanda bersama.
Lexa pun sedang menikmati angin yang bertiup cukup kencang, dan membuat rambutnya sedikit berantakan, saat sednag menikmatinya tiba-tiba seseorang datang dan berdiri disampingnya.
"Mikirin apa?"tanya orang itu, dengan sedikit memandangi wajah lexa yang sedang menatap kedepan menikmati udara sejuk tersebut.
"Nope"jawab lexa singkat padat dan jelas, nathan pun merubah posisi tubuhnya yang sekarang menjadi menghadap lexa sepenuhnya.
"Gue gak tau apa yang merubah lo menjadi dingin seprti ini, tapi yang gue tau crystal yang dulu gue kenal hanya tubuhnya saja yang ada dihadapan gue tetapi tidak dengan jiwanya"ucap nathan dengan merapihkan sedikit rabut lexa yang berantakan karna terkena angin.
Lexa yang melihat pandangan nathan yang seperti sedih, senang, rapuh, dan kehilangan tercampur aduk. Lexa dapat melihat itu semua dari tatapan mata nathan kepada lexa.
"Gue gak berubah"jawab lexa dengan suara sedikit pelan, mungkin hanya dirinya yang bisa dengar perkataannya itu.
"Dulu saat lo pergi dengan diam-diam gue sanagt syok saat tau berita itu, gue berusaha menanyakan keberadaan lo tapi tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan gue. Gue hanya bisa menunggu lo sampai lo kembali dan akhirnya lo kembali setelah empat tahun meninggalkan Indonesia"jelas nathan, lexa hanya diam menunggu semua cerita yang keluar dari mulut nathan.
"Dan begitu lo hadir yang gue temui adalah seorang gadis yang bersifat dingin, tangguh, dan memiliki pancaran kesedihan, dendam, dan kehancuran dari kedua mata birunya. Berbeda sekali dengan gadis yang terakhir kali gue lihat empat tahun yang lalu"lanjut nathan dan lagi-lagi lexa hanya diam mendengarkan keluh kesah nathan.
"Gue pertama kali melihat gadis itu seperti tidak mengenalinya, dan mulai hari itu gue bertekat untuk menariknya keluar dari lubang hitam yang penuh kebencian, dendam, dan karapuhan itu. Dan gue bertekat untuk lebih menjaganya agar dia tidak terjerumus didalam lubang hitam itu lagi"lanjut nathan, lexa yang mendengar itu memikirkan apakah dia sangat berubah?.
"Gue masih sama seperti crystal yang dulu"ucap lexa yang sedari tadi diam tidak mengucapkan satu kata pun, "yaa"jawab nathan dengan mengelus rambut lexa.
"Ekhm.. dunia kayak milik kalian berdua yaa yang lain ngontrak"celetuk rensca saat tidak sengaja melihat mereka berdua, yang lain pun mengalihkan pandangannya kearah nathan dan lexa saat mendengar ucapan rensca.
Sedangkan orang yang terpergok hanya diam tidak ingin membantah sedikit pun, lagian jika mereka bantah pasti rensca dan alex dkk tidak akan percaya, jadi dari pada menghabiskan tenaga mendingan diam.
"Apa perlu kita turun kebawah biar kalian bisa berdua?"tanya nichol yang bertujuan untuk menggoda nathan dan lexa, nathan pun langsung menjawab dengan santai "ya lo pada harus pergi terutama lo nichol".
Semua yang mendengar itu tertawa kerasa karna mendengar perkataan nathan sedangkan nichol saat ini sedang memanyunkan bibirnya seperti orang ngambek.
"Gak usah kayak gitu jijik gue liatnya haha"ucap rensca diakhiri dengan tawanya, nichol yang mendengar itu semakin memanyunkan bibirmya sedangkann yang lain semakin tertawa melihat itu.
Saat semuanya tertawa nathan pun melirik sedikit kearah lexa dan dia senang melihat lexa lebih terbuka terhadap mereka semua dan juga nathan bersyukur lexa dapat kembali kedalam persahabatan mereka ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOZHALENIYE
Teen FictionSOZHALENIYE merupakan salah satu kata yang berasal dari rusia dan memiliki arti yaitu penyesalan. ------------ Jangan lo fikir karna gua sayang sama lo, jadi gua gak bakal bisa benci sama lo setelah lo menghina gua, mempermalukan gua, dan mencacimak...