Jangan lupa dukung terus cerita gue ini yaa, dan juga jangan lupa vote and comment.
Selamat membaca, bye 👍❤
______________________________________________
^
^
^
^
Lama mereka menjalankan misi, akhirnya ketua mafia Bloods pun keluar dari persembunyiannya dengan beberapa orang yang tidak masuk dalam pertarungan tadi."Wah.. kita kedatangan tamu yang sangat terhormat"ucap ketua itu yang bernama marcus sambil berjalan menuju depan barisan, para anggota Hells Angels hanya diam tanpa merespon sedikit pun.
"Ekhm, jadi sebenarnya ada masalah apa hingga markas utama Bloods kedatangan tamu spesial seperti kalian ini?"tanya ketua itu dengan wajah santaimya.
"Kami datang kesini ingin mengambil barang yang seharusnya milik kami"jawab bang zaky dengan wajah dinginnya. Sedangkan ketua Bloods hanya menanggapi dengan kekehan saja.
"Haha, maksud mu senjata ini"tunjuk marcus kepada sebuah peti kayu yang berisi senjata milik Hells Angels, "jika kalian ingin mengambil bawa lah ketua kalian kehadapanku sekarang juga"ucap marcus lagi tetapi dengan wajah yang dingin.
Lexa yang melihat itu segera berjalan membelah barisan yang berisi anggotanya menuju barisan depan dengan qeyla dibelakangnya. Para musuh pun tercengang sebab pertama kali mereka melihat langsung seseorang yang dalam dunia hitam mendapati julukan the queen of Darkness.
Mereka merasa terpukau dengan orang yang berada di hadapannya ini, para petinggi Hells Angels tidak Hells Angels saja tetapi dalam dunia hitam.
"Wow.. akhirnya gue dapat melihat seerti apa rupa seorang the queen of Darkness"ucap marcus dengan menatap lexa santai. Lexa yang tidak ingin basa basi langsung saja angkat bicara.
"Sekarang lo sudah melihat rupa gue, jadi gak usah basa basi lagi kembalikan barang kami"ucap lexa dengan tatapan yang sangat tajam dan juga menyeramkan.
"Eits, tidak semudah itu. Ada satu hal yang ingin gue tau, bagaimana jika lo memperlihatkan wajah yang selalu di tutup topeng itu?"tanya marcus yang sangat membuat lexa marah tetapi ia harus menahannya.
"Kalau itu yang lo mau, bagaimana kalau kita duel one by one, jika kau kalah dalam pertarungan kau harus kembalikan barang milik kamu jika gue kalah dengan senang hati gue akan melepas topeng ini"ucapan lexa tersebut sangat membuat para anggota Hells Angels terkejut mendengarnya.
"Lo gila!!"bisik qeyla yang memang sedari tadi berada disampingnya, "lo meragukan gue? Hmm"tanya lexa menengokkan kepala mengahdap qeyla, sedangkan qeyla hanya dapat pasrah melihat semua ini tetapi dia yakin tidak mungkin lexa kalah.
"Baik. Penawaran yang sangat bagus"jawab marcus dengan wajah yang angkuh, dia sudah yakin sekali akan menang. Lexa yang melihat itu langsung mengeluarkan smirk yang sangat menyeramkan.
Lexa pun maju dengan belati ditangannya, begitu pula dengan marcus dia pun melangkah maju dengan samurai ditangannnya. "Semoga berhasil"ucap marcus sebelum melayangkan samurainya ke arah lexa.
Langsung saja lexa menghindar dan saat ada kesempatan lexa pun langsung mengarahkan belatinya kearah lengan kiri marcus, marcus yang mendapat serangan mendadak pun mundur beberapa langkah dengan memegang lengan yang robek.
Marcus yang mendapat serangan merasa tidak ingin kalah pun langsung melayangkan kembali samurainya ke lengan kanan lexa, dan lexa yang melihat itu langsung menangkis menggunakan belatinya tetapi lexa tidak melihat bahwa marcus memiliki belati di tangan kirinya.
Dan berakhir lexa pun terkena belatinya yang menyebabkan perut kiri lexa sobek, lexa yang mendapat serangan tersebut diam sejenak untuk menahan rasa sakitnya setelah diam beberapa detik langsung saja lexa menyerang kembali marcus dan berakhir dengan posisi belati kesayangan lexa berada tepat di leher marcus.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOZHALENIYE
Teen FictionSOZHALENIYE merupakan salah satu kata yang berasal dari rusia dan memiliki arti yaitu penyesalan. ------------ Jangan lo fikir karna gua sayang sama lo, jadi gua gak bakal bisa benci sama lo setelah lo menghina gua, mempermalukan gua, dan mencacimak...