Bab 57

94 6 1
                                    

Thanks yaa kalian mau dukung cerita gue sampe detik ini.

jangan lupa vote and comment, byee👍🏻
_____________________________________________________
HAPPY RIDING🍁
^
^
^
Keesokan harinya...

Tepat hari ini riel dan andrew memilih untuk kembali ke amerika. Dan juga kembali pinda ke sekolah awalnya, yaa karena kemarin ada sedikit kendala dan mengakibatkan mereka tidak jadi kembali ke amerika.

"Hari ini. Masalah kita di Indonesia sudah selesai, dan mari kembali fokus ke masalah yang ada lainnya"ucap riel, dan mereka pun melanjutkan perjalanannya menuju jet pribadinya.

Sedangkan dilain tempat, sepulang sekolah nathan dkk semua sudah berkumpul di mansion keluarga Xendrick. Memang hari ini hanya alex dan nathan lah yang tidak sekolah.

Karena saat pagi hari tadi, mereka masih berada dalam pengaruh alcohol semalam.

Sudah beberapa menit, mereka memilih untuk diam dalam fikiran masing-masing. Hingga nichol pun angkat suara "kenapa kemarin lo berdua dengan bodohnya malah mabuk tampa kita?"ucapnya menatap mereka berdua.

Bukan maksud nichol ingin ikut-ikutan mabuk. Tetapi ia hanya ingin menjaga sahabatnya dalam keadaan yang tidak sadar.

Memang setiap mereka mabuk, harus ada salah satu diatara mereka yang tidak hanyut dalam pengaruh alcohol. Jika tidak, sudah dapat dipastikan mereka akan dalam masalah.

Banyak musuh-musuh dari diri mereka sendiri, belum lagi musuh dari keluarga mereka, dan juga banyak orang yang ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Lexa"jawab alex dengan pandangan kosong ke arah balkon kamarnya, tempat dimana ia dan lexa sering mengcover beberapa lagu.

Nichol dan ervan hanya diam membisu, karena memang jika sudah membahas lexa mereka tidak dapat berbicara apapun lagi.

"Sampai sekarang belum ada sedikit pun informasi mengenai lexa"ucap nathan yang sedari tadi diam.

"Gue akan coba cari lebih keras lagi keberadaan lexa"timpal ervan merasa frustasi melihat kedua sahabatnya yang sudah mulai kehilangan arah.

🍁🍁🍁

O'Hare International Airport
19.45 CST

Setelah melewati perjalanan yang panjang, akhirnya riel dan andrew pun kembali ke tanah air mereka. Yaitu, chicago.

Tampa menunggu lama lagi, sudah terlihat beberapa mobil berjejer untuk menjemput sang ketuan dan tangan kanannya yang baru saja pulang dari perjalanan rahasia.

"Langsung kemana?"tanya andrew dengan wajah datarnya seperti biasa, ditambah saat ini bukan hanya mereka yang ada dimobil melainkan sopir yang mengendarai.

"Markas"jawab riel singkat, padat, dan jelas. Tampa menunggu lama anak buahnya pun segera menjalankan mobil tersebut sesuai dengan tujuan yang diinginkan sang ketua.

Hari ini. Tidak ada lagi kata bersantai-santai bagi mereka berdua, karena mereka akan disibukkn dengan misi pencarian lexa.

Berjam-jam mereka berkutat dengan laptop yang ada dihadapan mereka, "semuanya masih terasa seperti buta"ucap andrew yang menunjukkan laptopnya kepada riel.

Riel dengan perasaan stresnya, memilih untuk pergi ke balkon ruangannya. "Kemana lo sebenarnya"gumam riel menatapi rembulan yang cerah menerangi kehidupan riel yang gelap.

Hingga, terdengarlah suara dering ponsel. Dengan tampa melihat siapa yang menolfon, riel pun langsung mengangkat panggilan itu.

Lama tidak ada suara, bahkan riel ingin memaki orang itu. Dan sebelum itu terjadi akhirnya orang disebranh pun angkat suara "Kyle"lirihan terdengar dipendengaran riel.

SOZHALENIYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang