Part 9

461 20 0
                                    

Selamat datang di cerita gue, selamat membaca.

Jangan lupa vote dan comment ok👍
____________________________________________________

6 bulan kemudian..

Inggris, London
1 Mei 2021

*Lexa POV*

Saat ini gue sedang berada di A'XCafe, cafe ini adalah milik gue sendiri dari uang yang dikirim oleh daddy dan gue tabung.

Gue sekarang sedang bersama sahabat gue ya siapa lagi kalau bukan Varo dkk, sekarang ini kita berempat sedang menunggu Jake pulang sekolah.

Kenapa tidak bareng karna Jake sekarang sudah kelas 1 SMA sedangkan kami berempat sudah kelas 9 SMP, jadi sangat jauh jika kami harus pergi terlebih dahulu ke gedung SMA.

"Gak nyangka kita udah kelas 9 dan sebentar ladankita udah SMA"ucap Qeyla dengan bertopang dagu.

"Lo masih berhubungan baik sama bang devan kan"tanya gue penasaran kepada Alena.

"Masih, tenang aja kalau dia main mata di Indonesia nanti bakal gue gorok tu leher"ucap alena menyeramkan tetapi dengan nada bicara santai.

"Kamu gak ada niat balik ke Indonesiakan"tanya Varo penasaran kepada Lexa.

"Mungkin ada waktunya aku balik ke Indonesia tapi gak tau kapan, kamu tenang aja aku gak bakal tinggalin kamu"ucap Lexa menenangkan Varo.

"Sejak Al pacaran sama Lexa,kenapa yaa ini anak jadi banyak ngomong tapi bagus lah biar gak jadi kulkas terus"ucap Qeyla dengan terkekeh.

Datanglah Jake di pertengahan cerita mereka, dengan pakaian seragam sekolah sama seperti kami berempat.

"Pada ngomongin apa nih"tanya Jake yang bergabung dalam pembicaraan.

"Gak kita cuman randome aja"ucap Qeyla dengan senym manis.

"Gimana kabar twins di sana"tanya Jake setelah duduk di samping Qeyla.

"Mereka baik-baik aja kok disana"jawab gue dengan tersenyum.

"Tapi gue keselnya kenapa mereka malah disuruh sekolah disana sih kan disini jadinya gue gak ada temen dirumah"ucguegue dengan cemberut kesel.

"Kamu masih punya kita kok"jawab alena menggenggam tangan gue.

"Aaa, gue seneng banget kalo lo jadi kaka ipar gue"ucap gue sambil memeluk Alena yang posisinya di kiri gue.

"Kan kamu masih punya aku sayang"ucap Varo sambil mengelus kepala gue.

Qeyla dan Jake yang melihat itu langsung bertatap mata dengan tersenyum misterius, langsung saja mereka bermesraan untuk memanaskan Alena.

"Ish kenapa sih kalian malah mesra-mesraan gue kan gak ada pasangannya, lagian kenapa pergi sih si devan kesel banget"ucap Alena cemberut kesel.

Kami yang melihat itu tertawa kencang tentu saja selain Varo dia hanya terkekeh melihat itu.

"Tenang kak lo punya adek ipar yang baik hati dan tidak sombong"ucap gue membanggakan diri sambil menepuk dada kiri dengan tangan kanan gue.

"Emang yaa lo yang ter the best"jawab Alena dengan dramatis.

Saat kami sedang berbincang dengan seru, tiba-tiba terdapat notif dari Hp milik Varo, saat dia mengecek Hpnya terlihat sangat jelas perubah mimik wajah milik Varo.

*Author POV*

"Jake lo ikut gue"Jake yang melihat itu langsung mengerti setelah melihat perubahan wajah milik Varo.

SOZHALENIYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang