Halooo... Wow akhirnya kita kembali lagi di part selanjutnya.
Thanks yaa, kalian selalu dukung cerita ini hingga detik ini, dan makasih karna kalian mau menunggu semua proses yang ada.
Jangan lupa vote n comment okeyy.
__________________________________________________
HAPPY RIDING🍁
^
^
^
"Biarkan gue bicara dengan mereka"ucap devan dan hal itu tentu membuat devon dalam seperdetik mengalihkan pandangannya ke arah devan dengan tatapan yang sulit diartikan."Mak-".
Belum sempat devon mengajukan protesannya, langsung saja devan potong begitu saja untuk meyakinkannya "lo tenang aja, gue akan tetap melibatkan lo dalam setiap keputusan".
Devon semakin dibuat bingung dengan kembarannya ini. Bukan, bukan karena hal itu ia ingin protes, tetapi ia ingin protes mengapa secara tiba-tiba devan ingin bertemu dengan mereka.
"Setelah jam makan siang dan kalian sudah istirahat, baru gue akan panggil mereka untuk bertemu dengan kalian"putus qeyla dengan berat hati.
"Thank's"seru devan dengan senyum tipisnya.
Qeyla pun izin pergi untuk sekedar mencari jake, agar ia bisa segera bertukar pikiran dengannya.
"Joshua!!"teriaknya cukup keras saat melihat joshua ingin memasuki jalan utama koridor menuju ruangan lexa.
Dan joshua yang dipanggil pun seketika berhenti saat menyadari bahwa qeyla lah yang memanggilnya dari kejauhan. Dengan perlahan qeyla pun menghampiri joshua untuk menanyakan satu hal.
"Lo liat jake gak? Dari tadi gue tolfon gak diangkat-angkat"tanyanya dengan ponsel yang masih mencoba secara terus menerus untuk menghubungi jake yang ntah dimana keberadaannya.
"Bang jake and bang andrew, pergi menjemput bang el di pelintasan pesawat markas Loz Zetas"jelas joshua setelah mengingat ucapan jake tadi sebelum pergi.
"Why dia harus ikut?"tanya qeyla bingung mendengar ada hal yang janggal.
"Gue gak tau tentang itu"jawabnya dengan tampa berfikir panjang.
Dan qeyla yang mendengar itu hanya bisa diam dengan perasaan janggal akan hal itu. Bukan apa, tapi tidak mungkin ia pergi tampa bicara dengannya dan meninggalkan lexa begitu saja.
'Sepertinya ada satu hal yang ia sembunyikan'.
Joshua pun melanjutkan langkahnya saat mendapati kode bahwa qeyla telah selai bicara dengannya. Dengan mata yang terfokus kepada ponselnya, hingga joshua pun tersadar dengan seseorang yang menghalangi jalannya saat itu juga.
Tampa menunggu lama ia pun segera mendongakkan kepalanya dan mendapati seorang lelaki yang mendapati gelar sebagai kembaran dari ketuanya yaitu lexa.
Tentu joshua tidak sedikit pun mengeluarkan suaranya dan hanya menatap dingin kepada alex yang ada dihadapannya, tanda bahwa ada urusan apa ia menghalangi langkahnya.
"Akhirnya gue inget siapa lo sebenarnya"ucap alex dengan tatapan tak kalah dingin dari joshua.
Joshua yang mendengar itu hanya bisa mengerutkan keningnya tanda ia bingung akan pernyataan alex saat ini.
"Lo satu sekolah dengan lexa bukan? Dan lo juga yang menjadi permasalahan dibalik hubungan nathan dan lexa"jelas alex dengan perasaan sepenuhnya yakin.
Mendengar hal itu, akhirnya joshua paham akan hal yang dibicarakan oleh alex sedari tadi. Dan hal itu membuat dirinya seketika mengeluarkan smirknya dan tatapan yang sulit diartikan.
"Kalian saja yang dengan mudahnya dapat ditipu oleh manusia uler itu"jawabnya dengan suara yang terdengar sedikit merendahkan dirinya dan teman-temannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SOZHALENIYE
Fiksi RemajaSOZHALENIYE merupakan salah satu kata yang berasal dari rusia dan memiliki arti yaitu penyesalan. ------------ Jangan lo fikir karna gua sayang sama lo, jadi gua gak bakal bisa benci sama lo setelah lo menghina gua, mempermalukan gua, dan mencacimak...