Part 48

270 19 7
                                    

Haii sorry lama up nya yaa, gue udah usahain biar cepet up nya tapi yaa gitu susah ngatur waktunya.

Maaf✌😁
______________________________________________________

Saat ini mansion keluarga Xendrick sedang tidak baik-baik saja karena keadaan disana sudah mulai memanas.

"Kenapa kamu jadi bela anak itu HAH?!"bentak mommy kepada alex sehabis menjelaskan bahwa lexa tidak bersalah.

"Bukan masalah bela membela mom tapi emang itu faktanya, dan aku udah liat semua bukti yang menandakan lexa gak salah"jelas alex lagi dengan suara melemah.

"Aku nyesel mom udah sakitin lexa hiks, please mommy and daddy percaya sama aku"ucap alex lagi tetap teguh untuk mengubah pemikiran mommynya yang keras.

"Kalau kamu mau mommy percaya, sekarang juga tunjukin mommy bukti yang kuat"ucap mommy mulai goyah melihat betapa kerasnya anaknya ini.

Alex pun segera menatap kepada semua sahabatnya dan mereka pun dengan kompak menggelengkan kepalanya yang menandakan mereka tidak bawa flashdisk itu.

"Gak ad-"belum selesai mommy berbicara langsung terpotong dengan suara seseorang yang datang secara tiba-tiba.

"Ini bukti yang menandakan bahwa lexa gak bersalah atas kematian bianca"ucap nathan yang datang dengan kotak yang berisikan bukti-bukti yang ada.

Nathan pun segera pergi menuju tv yang ada diruang santai, dan menyetel video cctv yang ada didalam flashdisk.

Mereka pun kembali menonton video itu dengan seksama hingga habis. Seketika itu juga tangis mommy pecah, ia merasa bersalah dengan putri kecilnya yang sudah ia buang.

"Maafin mommy tal, maaf.. maaf.. hiks"gumam mommy dengan tangisan yang pecah.

Daddy pun segera merengkuh tubuh istrinya yang sudah jatuh kelantai dan menangis bersama, alex yang melihat itu segera memeluk kedua orang tuanya itu.

Mereka yang melihat sungguh tidak dapat menahan tangisnya, karena mereka semua juga merasakan penyesalan yang teramat dalam sama seperti seluruh keluarga Xendrick.

"Sekarang kamu tau lexa dimana?"tanya mommy kepada alex, dan alex pun hanya bisa menjawab dengan gelengan kepala.

"Dad, mommy mohon hiks tolong cari putri kita sekarang juga hiks. Mommy mau minta maaf sama ital hiks"ucap mommy dengan tangisan yang tak henti.

"Kita cari sampai dapat okeyy"jawab daddy dan kembali memeluk tubuh istrinya itu.

"Kamu beneran gak tau keberadaan lexa?"tanya daddy kepada alex yang sedari tadi diam.

"Aku juga gak tau ital dimana dad"jawab alex dengan menundukkan kepala.

"Kalian juga gak tau?"tanya daddy kepada semua sahabat alex dan mereka pun dengan kompak menggelengkan kepala tanda mereka tidak tau keberadaan lexa.

Lain keadaan mansion keluarga Xendrick dengan keadaan mansion yang ditinggali oleh devan dkk selama berada di america.

"Gimana kita udah telusuri seluruh kota. Tapi tetap lexa tidak bisa ditemui"ucap jake yang sedang duduk mengistirahatkan tubuhnya sehabis berkeliling mencari lexa.

"Ada satu tempat yang belum kita datangi"ucap devan yang sedari tadi diam, mereka pun dengan kompak menatap devan menunggunya untuk melanjutkan ucapannya.

"Gabriel Kyle Heuston"satu nama itu yang devan ucapkan dan devon yang mengerti pun segera menjelaskan kepada mereka semua apa maksud dari ucapan kembarannya itu.

"Sekarang juga kalian tonton ini"ucap devon dan menyetel siaran yang ia tonton bersama devan saat masih di Indonesia.

Terlihat disana memang lexa datang bersama dengan riel, dan jake yang melihat itu hanya bisa mengangakan mulutnya karena beberapa lama yang lalu ia sempat menolfon riel dan ia tidak menceritakan soal lexa sedikitpun kepadanya.

SOZHALENIYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang