SOZHALENIYE

Part 35

Jangan lupa dukung terus cerita ini yaa, dan jangan lupa vote and comment.

Thank you ❤
___________________________________________
^
^
^
Devan dan devon pun segera memmasuki mobil masing masing untuk mencari keberadaan lexa, mereka takut jika terjadi sesuatu kepada lexa ditambah lexa baru saja kembali dari rumah sakit.

"Lo coba cari ke markas siapa tau lexa kesana, biar gue yang cari dia ketempat lain"ucap devan melalui tolfonnya, dan devon pun segera menancapkan gasnya menuju markas.

Sesampainya di markas dengan memencet klakson dari kejauhan para penjaga yang menjaga gerbang pun melihat mobil devon dan segera membuka kan pagar lalu menundukkan kepala tanda hormatnya kepada pasukan elite dan devon pun segera memasuki wilayah markas.

Para penjaga pun berfikir pasti ada sesuatu yang sangat penting hingga salah satu anggota elite mendatangi markas mereka, memang devan dan devon sangat jarang mendatangi markas selain keadaan penting atau darurat.

Devon pun segera berlari memasuki mansion tersebut dan bertepatan bertemu dengan zaky, zaky yang melihat kedatangan devon merasa bingung dengan kehadiran devon yang tiba tiba ditambah wajah paniknya.

"Kenapa lo? Kayaknya panik banget"tanya zaky dengan masih wajah bingung.

"Lexa ada disini gak?"tanya devon dengan wajah yang terlihat sangat khawatir.

"Gak ad.."belum selesai zaky berbicara devon pun sudah memotongnya dengan kata umpata.

"Anjing!! Akh!!"umpatnya zaky pun langsung tau pasti ada sesuatu hal buruk yang menimpa lexa hingga devon bisa sampai sekhawatir ini.

"Ada apa? Lexa kenapa?"tanya devon dengan wajah khawatirnya. Devon pun segera menyuruh zaky mengikutinya ke ruang mereka untuk membicarakan hal ini.

Karna ini merupakan suatu hal yang tidak boleh diketahui oleh sembarang orang, karna posisi lexa saat ini pasti sedang terancam melihat kedudukan leader di hells angels tidak ditempati.

Saat sampai disana dan duduk baru lah devon menceritakan apa yang terjadi kepada lexa atau lebih tepatnya keluarganya yang sedikit retak.

"Sesampainya gue dan lexa di rumah.."mengalirlah kisah yang terjadi di rumah tadi, dan devon selama bercerita tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya sedangkan zaky sekarang paham apa yang membuat temannya ini khawatir.

"Gue dan beberapa anggota akan membuat pergerakan rahasia untuk membantu mencari lexa"ucap zaky dengan yakin dan devon pun menganggukkan kepalanya dan menepuk pundak zaky lalu pergi dari sana.

Saat devon ingin memasuki mobilnya ia pun mendapat tolfon dan itu dari devan, devon pun segera memasuki mobilnya dan mengangkat panggilan itu.

"Gimana?"

"Gue dah kesemua kenalan lexa yang gue kenal dan tetap lexa gak ada disana"

"Gue cari di markas dan lexa tidak ada, tapi zaky ingin membentuk pergerakan rahasia untuk membantu mencari lexa"

"Yaudah karna ini hampir larut malam, mending kita kembali ke rumah persemunyian"

"Oke, biar disana kita membahas kasus ini"

Dan panggilan pun dimatikan oleh devan, devon pun segera menancapkan gas nya keluar dari area hells angels dan pergi menuju rumah persembunyian mereka.

Sesampainya disana sudah terdapat mobil devan terpakir disana, langsung saja devon memarkirkan mobil miliknya tepat disamping mobil milik kembarannya.

Langsung saja devon masuk kedalam rumah persembunyian dan menemukan devan sedang berada di bar mini dengan ditemani vodca ditangannya.

Devon pun menghampiri kembarannya itu dan duduk di bangku sebelahnya, "gue yakin lexa baik baik aja"ucap devon sudah tau apa yang difikirkan kembaran nya ini.