Kemabali lagi sama gue jangan lupa vote dan comment di cerita gue ini yaa
Selamat membaca ❤
______________________________________________Satelah mereka berhasil keluar dari ruangan tersebut dan sudah keluar dari markas, mereka segera dihadang oleh pasukan Black Cobra yang baru saja datang, dan muncullah Leader Black Cobra yang bernama Rendy.
"Hay Leader, Jendral, dan juga satu lagi MT Hells Angels sudah lama kita tidak bertemu"ucap Rendy dengan senyum angkuhnya.
"Banyak bacot"ucap varo menahan emosi. Lexa yang melihat mereka berempat dikepung segara menghubungi regu lainnya untuk meminta bantuan.
Beberapa saat kemudian datanglah regu tiga dengan anggota sisa 10 dan juga regu empat yang sedari tadi membantu dari jarak jauh.
Mereka semuapun segera berdiri dibelakang devan, varo dan juga lexa, jake dan joseph segera mengambil alih tubuh max dan dibawa mundur kebelakang.
"Waw ternyata para petinggi Hells Angels turun tangan dalam misi ini, jarang sekali kalian turun tangan bersamaan saat menjalankan suatu misi"ucap rendy lagi dengan wajah yang ingin sekali ditonjok.
"Jadi ada keperluan apa kalian semua datang ke markas gue"tanya rendy dengan penasaran.
"Lo udah mencuri barang yang seharusnya miliki Hells Angels"jawab lexa dengan dingin.
"Oh barang itu"ucap rendy dengan mengangguk-nganggukkan kepala.
"Balikin barang itu sekarang juga, kalau tidak gue akan buat Black Cobra menjadi rata seperti tanah "ucap devan yang sudah menahan amarahnya.
"Sayangnya barangnya sudah jadi milik gue"ucap rendy dengan tersenyum tengil.
Devan yang sudah tidak bisa menahan amarahnya langsung saja mengerahkan pasukannya untuk menyerang.
"SERANGG"teriak devan, langsung saja max digotong keluar dari markas Black Cobra dan semua pasukan Hells Angels menyerang Black Cobra dengan sadis dan juga kejam.
Saat devan sedang fokus melawan musuh, devan tidak menyadari bahwa dari belakang ada musuh yang ingin menusuk jantungnya. Alena yang melihat itu langsung saja melindungi devan dengan cara memeluk tubuh belangkang devan.
Sret
Devan yang merasakan pelukan dari belang langsung saja membalikkan badannya, dan betapa terkejutnya dia saat melihat alena sudah terbaring dengan darah yang terus mengalir dari daerah jantung.
Langsung saja dia membidik pistolnya kearah kepala musuh dan menembak dengan tiga kali tembakan hingga membuat musuh tersebut tewas dalam sekejap, setelah menghabisi musuh tersebut devan langsung saja menahan darah yang terus keluar tanpa henti.
Anggota lain yang melihat itu langsung saja melingkari devan dan alena, dan membacking devan dari serangan musuh-musuh.
Para petinggi yang lain saat ini sedang berusaha untuk memusnahkan lawan mereka masing-masing, varo yang melihat devan dengan keadaan alena di pangkuannya langsung saja mencari rendy yang notabenya adalah leader Black Cobra.
"Bangsat lo"bentak varo dan langsung saja melemparkan tonjokan yang sangat keras. Rendy yang mendapatkan tonjokan keras yang tiba-tiba langsung terkapar di tanah.
Saat melihat rendy terkapar di tanah langsung saja varo memanfaatkan keadaan tersebut dengan mengahajar habis-habisan rendy hingga keadaannya sudah tidak terbentuk.
"JENDRALL tahan jangan biarkan emosi lo menguasai diri lo"ucap lexa menahan varo.
Varo akhirnya dapat menahan emosinya dan menyuruh sebagian anggotanya untuk membawa rendy ke markas Hells Angels.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOZHALENIYE
Teen FictionSOZHALENIYE merupakan salah satu kata yang berasal dari rusia dan memiliki arti yaitu penyesalan. ------------ Jangan lo fikir karna gua sayang sama lo, jadi gua gak bakal bisa benci sama lo setelah lo menghina gua, mempermalukan gua, dan mencacimak...