Part 32

233 13 0
                                    

Jangan lupa dukung terus cerita ini dengan cara vote and comment 👍

Selamat membaca ❤
______________________________________________
^
^
^
Pagi hari ini lexa sudah dipusingkan dengan nathan yang selalu mengejarnya untuk mendapatkan maaf darinya.

Tetapi tentu saja lexa selalu berusaha untuk menghindar dari seorang nathan, seperti saat ini lexa sedang berada di ruangannya agar nathan tidak bisa menemuinya.

"Mending gue disini dari pada ketemu sama tuh orang"gumam lexa dengan merebahkan tubuhnya di sofa yang ada disana, saat sedang nyantai lexa diganggu oleh panggilan masuk.

"Haiss siapa sih ini, ganggu aja"ucapnya masih dengan mata yang tertutup dan mengambil handphone dengan tangan yang ada di perutnya.

"Hmm"

"Lo dimana?"

"Ruangan"

"Buruan kesini, lo harus makan kalau gak gue bilangin ke mommy"

"Ck iya tunggu"

Lexa pun langsung bangun dari tidurnya dan mematikan panggilan dari alex dengan wajah keselnya, ia pun segera pergi dari sana menuju kantin.

Sesampainya di kantin lexa pun langsung berjalan menuju meja nathan dkk, dan langsung duduk disamping alex yang bertepatan dihadapannya saat ini adalah nathan.

"Mau pesen apa biar gue pesenin"tanya alex, emang enak yaa punya kembaran yang baik kayak gitu wkwk.

"Nasi goreng sama es jeruk"jawab lexa dengan pandangan fokus kepada handphone nya, alex pun segera memesan pesanan adiknya itu.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya alex datang dengan makanan dan diminuman yang ada dinampan yang ia pegang.

"Udah main hp nya makan dulu, setelah ini lo ikut gue"ucap alex mengambil handphone lexa, lexa yang handphone nya diambil pun hanya menatap kesal alex dan memakan makanan yang sudah dipesan alex.

"Lex gu.."belum selesai ucapan nathan lexa pun langsung memotongnya, "lo mau bicara sama gue kan, ayok gue dah gak napsu makan"ucap lexa pergi dari sana.

Nathan yang melihat itu hanya bisa membuang nafas kasar dan alex pun pergi mengikuti lexa dibelakangmya tampa memperdulikan reaksi nathan yang kecewa.

Sesampainya mereka berdua ditaman yang bisa dibilang cukup sepi lexa pun angkat bicara "jadi? Apa yang lo pengen tau dari gue"tanya lexa dengan tangan didepan dada.

"Lo beneran putus dari nathan?"tanya alex penasaran, lexa yang mendengar itu tersenyum miring dan memilih duduk dibangku yang ada disana.

"Sudah gue duga, ya gue selesai sama dia"jawab lexa dengan pandangan tertuju ke depan danau buatan yang ada ditaman sekolah ini.

"Why? Bukannya lo yang minta ke gue buat bantuin ngebujuk nathan"ucap alex bingung dengan pernyataan lexa.

Lexa yang mendengar itu langsung saja mengeluarkan handphonenya dan menunjukkan foto nathan dan bianca yang sedang berciuman ditaman pada malam itu.

"So?"tanya lexa menatap alex, alex yang melihat foto itu langsung mengepalkan tangannya hingga buku jarinya menjadi putih.

"Kurang ajar lo nathan, liat aja gue akan buat perhitungan dengan lo"gumam alex menahan amarah sama seperti respon bang devan saat itu.

"Gak usah biarinin aja"jawab lexa acuh, "gue gak terima adik gue diginiin, walau pun dia sahabat gue atau sahabat kita tetep aja kalau gue liat lo disakiti gue akan maju untuk menghabisinya"ucap alex dan pergi dari sana.

SOZHALENIYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang