03

4.1K 132 0
                                    

'H A P P Y R E A D I N G'





Universitas andalas.

Pukul. 10.15.

Alana dan Naomi kini tengah berada dikantin sembari menyeruput minuman Mereka masing-masing.

"Al lo hari ini ada kelas?" tanya Naomi sembari menyeruput Es jeruk nya.

Alana menggeleng.
"Hari ini jadwal kelas gue cuma Satu mata pelajaran doang. Habis ini gue langsung ke tempat kerja"

Naomi manggut-manggut. "Enak banget lo hari ini ga ada kelas lain. Lah gue masih ada dua mata pelajaran." ucap naomi mengeluh.

Alana hanya tersenyum mengejek.
"Kasian" ucap nya menjulur kan lidah nya.

Naomi yang melihat itu hanya mendengus kesal

Alana melirik Jam yang melingkar di pergelangan tangan nya.
"Gue cabut duluan ya. Bentar lagi mau masuk kerja" ucap Alana seraya berdiri dari duduk nya.

Naomi mengangguk."Hati-hati lo dijalan."

Alana hanya mengangguk dan berlalu dari kantin.

Alana terus melangkah kan kaki nya menelusuri kampus itu. mengutak-atik ponsel nya untuk memesan ojek online.

5 menit kemudian..

Alana sampai didepan Kampus. Seorang Bapak-bapak yang mengendarai Kendaraan beroda dua itu mendatangi Alana.

"Dengan mbak Alana?" ucap tukang Ojek itu seraya melihat ke arah ponsel nya.

Alana mengangguk."Iya pak" ucap Alana

tukang ojek itu mengangguk dan menyerahkan helm Kepada Alana dan diterima baik oleh Alana.

Alana segera memakai helm itu dan naiki di jok Motor tukang ojek itu. Tukang ojek yang melihat Alana telah menaiki motor nya. Segera melajukan Motor nya dengan kecepatan sedang menuju ke arah Goldstar Cafe

*****

Goldstar Cafe.

Pukul. 17.00 wib

Alana mengusap pelu yang berada dikening nya. Ia meregang kan kedua tangan nya yang letih saat melayani Banyak nya pelanggan yang datang ke Goldstar Cafe.

"Cape ya Al?" ucap Melinda. Salah satu Karyawati di Goldstar cafe

Alana hanya tersenyum menanggapi."Lumayan Sih mel" ucap nya.

Drtt
Drtt

Suara dering ponsel Alana berbunyi. Alana mengambil Ponsel nya disaku celana nya. Ia mengernyitkan dahi nya saat melihat nomor tidak di kenal yang menghubungi nya

Melinda yang melihat itu menatap heran Alana."kenapa gak diangkat al?"

"Nomor Gak dikenal" Balas Alana.

Melinda menatap ke arah ponsel Alana yang terus saja berdering. "Angkat aja Al. Siapa tau penting"

Alana mengangguk dan segera menggeser tombol hijau dilayar benda pipih nya Untuk menerima Telepon itu. mendekat kan Ponsel nya ketelinga nya."Hallo" ucap nya

'Dengan mbak Alana brianna Caitlin?" Ujar Si penelpon

"Iya benar. Dengan saya sendiri" balas Alana

"ini saya dokter maya. Mbak Alana Harus segera datang ke rumah sakit. Keadaan mbak Violetta semakin memburuk" Ujar sipenelpon yang ternyata Dr. Maya

ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang