Mobil mewah milik keluarga Robbertson Telah memasuki kawasan mansion besar dan mewah milik Keluarga Robbertson.
Papah Zaidan telah keluar terlebih dahulu Dari mobil mewah itu, Sedangkan Naura dan Mamah Rosalie Kini tengah memapah Alana untuk keluar dari mobil.
"Ayo pelan-pelan Al" Ucap mamah Rosalie seraya Memapah Alana dengan hati-hati menuju pintu mansion
"Mah, nau, alana udah nggak kenapa-kenapa, Alana bisa jalan sendiri" ucap Alana lembut seraya menatap tak enak ke arah Naura dan mamah Rosalie
Naura Menghela nafas pelan
"Berhenti untuk bilang kalau kamu udah nggak kenapa-kenapa Al, tubuh kamu saja masih lemas Begini, seharus nya kamu masih di rawat Di rumah Sakit"Mamah Rosalie mengangguk membenar kan ucapan Anak nya itu.
"Apa yang di katakan oleh naura itu benar Alana, Seharus nya kamu Tidak memaksa kan diri untuk pulang, tubuh kamu saja masih lemas begini"Alana hanya tersenyum lembut menatap Mamah mertua dan adik ipar nya itu.
"Di rumah sakit sangat membosan kan Mah, nau, Lagian kan Alana udah merasa lebih baik" balas nya seraya mengayunkan kaki nya memasuki mansion mewah itu Bersamaan dengan mamah rosalie dan Naura yang masih setia memapah dirinyaSedangkan Mamah rosalie dan Naura hanya menghembus kan nafas mereka pelan saat mendengar penuturan Alana, mereka dengan cepat berjalan untuk masuk semakin dalam ke mansion besar itu.
"Nau, Antar Alana Ke kamar Xavier untuk istirahat, Mamah Tidak bisa ikut nganter kesana" ucap mamah rosalie membuat Naura mengangguk kan kepala nya paham
Alana dan naura dengan cepat menaiki gundukan tangga itu menuju kamar Milik Xavier.
****************
Alana dan Naura telah sampai di kamar milik Xavier, Naura Dengan telaten menuntun alana untuk berjalan ke Arah tempat tidur besar itu, Membaringkan Tubuh alana dengan hati-hati kemudian Menyelimuti Tubuh kurus Alana.
"Al, Kamu istirahat Dulu ya, Biar Kondisi kamu cepat pulih" ucap Naura seraya tersenyum lembut.
"Nanti kalau kamu butuh sesuatu, kamu bisa teriak Manggil Aku, kalau gitu aku keluar ya" lanjut nya dan ingin beranjak dari SanaAlana mengulurkan tangan nya ke arah tangan Naura menyebab kan naura menghentikan langkah nya dan menatap bingung ke arah alana.
Alana tersenyum Lembut, Menatap Naura Dengan mata teduh dan Sayu nya
"Makasih Ya nau, kalian udah dengan sabar ngejagain aku, Aku akan selalu ingat Kalian semua walau suatu hari nanti aku udah Nggak ada lagi"Naura Tercenung, Hati nya Mencelos Saat mendengar penuturan Alana, Memaling kan wajah nya tak ingin menatap Wajah pucat Alana, apalagi sekedar menatap mata sayu Alana yang begitu banyak menyembunyikan luka dan kesedihan nya di sorot mata teduh dan Sayu itu
Alana dengan bibir pucat nya kembali berucap
"Nau, kamu tau, Aku Selalu Bermimpi untuk mendapat kan sebuah keluarga Kecil yang penuh dengan kebahagiaan, Dan yah aku mendapat kan itu Di keluarga ini, walaupun hanya untuk sementara tapi aku benar-benar bahagia nau karena berada di antara keluarga ini" Alana Memejam kan Mata nya sejenak dan kembali berucap."Andai tuhan dengan Berbaik hati untuk membiarkan aku tetap berada di antara keluarga ini, pasti aku akan jauh lebih bahagia, tapi itu Semua Nggak akan pernah terjadi, iya kan nau?" ucap alana Seraya menatap Naura yang sedari tadi berdiam diri.
Naura Mengusap Pelupuk mata nya Yang ingin mengeluar kan air mata dengan kasar, dan Dengan cepat menatap Alana yang sedari tadi menatap ke arah nya,
ia dengan Senyum Getir Menatap alana.
"Al, Kamu tau, Kami juga bangga Mempunyai menantu Dan kakak ipar seperti kamu, Kamu Adalah perempuan Yang tangguh dan hebat, Kamu dengan senyuman Lembut Bisa melewati rasa sakit itu Sendirian, menipu Seluruh orang, menipu seluruh dunia Kalau kamu adalah manusia Yang Selalu mendapat kan kebahagiaan" ucap naura membuat Alana Terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)
RomanceFOLLOW AKUN AUTHOR DULU YAAA!! CERITA SEDANG DALAM PEMBAHARUAN!! Demi biaya pengobatan kakak nya. Alana Brianna caitlin. Gadis cantik dan Ceria. Terpaksa menikah dengan Seorang pria yang tidak di kenali nya. Sebagai penebus Hutang untuk membiayai Pe...