ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)

53

H A P P Y R E A D I N G

_Robbertson Group.

12:23 Wib

"Al" Panggil Naomi Pelan membuat alana Menengok kesamping menatap Naomi.

"Kenapa?" tanya alana masih tetap fokus pada Pekerjaan nya.

"Kemarin yang dateng nemuin lo siapa?" tanya Naomi pura-pura tidak tahu.

Pekerjaan alana tertunda Karena ucapan naomi. ia Menatap Naomi dengan menghela napas nya kecil.
"Reza"

Naomi mengernyit kan dahi nya.
"Reza? Dia dateng kesini?" ucap naomi pura-pura terkejut

alana mengangguk.
"Iya, Karena kedatangan nya Ngebuat Pak Xavier salah paham"

Naomi Terdiam. ia sekarang paham dengan Tingkah Alana kemarin.
"Kok bisa?"

"Nanti gue ceritain lagi deh, Pekerjaan gue belum kelar soalnya" Ucap alana cepat dan kembali fokus pada pekerjaan nya.

Baru akan mulai pada pekerjaan nya. kedatangan Ervan Membuat pekerjaan nya lagi-lagi tertunda.

"Nona Alana" ucap Ervan membuat Alana mendongak menatap ke arah Ervan

"Iya pak, ada apa?" Jawab alana sopan

"Presdir memanggil anda dan menyuruh anda keruangan nya sekarang" ucap Ervan membuat Alana mengernyit kan dahi nya.

"Kalau boleh saya tau, ada keperluan Apa ya Pak?" tanya Alana dan mendapat gendikan bahu dari Ervan

"Saya juga tidak tau nona Alana, Presdir hanya meminta saya untuk memanggil Anda" ucap Ervan sopan "kalau begitu saya pamit" lanjut nya dan berlalu Dari meja kerja Alana

Alana hanya menghela nafas nya, ia melirik ke arah jam yang ada dipergelangan tangan nya yang menunjuk kan pukul setengah 12 siang.
"Sebentar lagi jam Istirahat" gumam nya

Ia membereskan dokumen nya Yang belum selesai itu di atas meja dengan rapih, lalu bangkit dari duduk nya.

naomi yang melihat Alana berdiri segera membuka suara.

"Mau kemana?"

"Gue di panggil sama Pak Xavier ke ruangan nya" Bisik Alana pelan

Naomi menatap alana menggoda
"Mau ngapain? Pasti mau mojok, iya kan?"

Alana bersemu dengan wajah salah tingkah.
"Apaan sih" Ucap nya memaling kan wajah nya ke samping.

Naomi terkikik geli melihat raut Malu-malu alana.
"Cieee yang salah tingkah hahaha"

Alana mendengus kecil.
"Sinting" Umpat nya kesal. "Yaudah lah, Gue duluan ya nao, nanti lo ke kantin duluan aja nanti gue nyusul"

Naomi mengangguk mengiyakan. Alana dengan cepat berjalan ke arah lift dan memasuki nya, setelah nya ia keluar dari dalam Lift saat sudah sampai Di dekat ruangan Presdir, kaki nya membawa nya keruangan itu, ia mengetuk pintu itu hingga sahutan dari dalam sana menyuruh nya masuk.

Alana Dengan cepat masuk, ia berjalan ke arah Xavier yang tengah mengutak-atik Laptop itu.
"Permisi pak? Apa anda memanggil saya?" ucap Alana dan mendapat anggukan singkat dari Xavier.

Xavier melirik ke arah Alana sekilas dan kembali menatap laptop nya.
"Kemari" ucap Xavier.

Alana segera melangkah kan kaki nya mendekat ke arah Xavier dan berdiri di meja samping kerja Xavier.

Xavier menatap ke arah alana, tangan besar nya menggapai Tangan Alana dan menarik nya lebih dekat ke arah nya, kemudian merengkuh pinggang ramping Alana dan menarik nya ke arah pangkuan nya membuat Alana terjatuh dan terduduk di pangkuan Xavier.