ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)

45

H A P P Y R E A D I N G

"Berhenti disini" ucap alana saat mobil sport itu telah sampai di perkarangan perusahaan Robbertson group.

"kenapa harus disini?" ucap Xavier mengernyit kan dahi nya

alana menghela nafas nya
"Kalau kamu nurunin aku di depan pintu perusahaan, bisa-bisa nanti aku digosipin sama karyawan-karyawan disini" ucap Alana membuat Xavier terdiam

"biar kan saja, biar mereka semua tau kalau kamu dan saya mempunyai hubungan" ucap Xavier tanpa beban

Alana melotot Saat mendengar Ucapan tanpa beban itu. Ia menatap Xavier Kesal.
"Bapak mau saya di bully sama para karyawati yang menyukai Anda!?"

"kalau kamu di bully, saya tinggal memecat mereka" ucap Xavier santai dan mendapat pelototan garang dari alana

"jangan ngadi-ngadi lu yee" ucap Alana mendelik kan mata nya menatap kesal Suami nya ini

Xavier mengernyit tidak suka atas penuturan Alana, ia dengan cepat mendekat kan wajah nya ke arah wajah alana sehingga deru nafas Xavier menerpa wajah Cantik Alana membuat Alana menahan nafas nya Gugup
"ngomong apa tadi hm?" ucap Xavier seraya melirik ke arah bibir Alana

Alana menelan saliva nya susah payah seraya menahan Dada bidang Xavier menggunakan Kedua telapak tangan nya
"P-Pak" ucap Alana terbata-bata

"hmm?" Xavier Menatap ke arah bibir Alana tanpa mau mengalih kan perhatian nya, jakun Nya naik turun Saat menatap bibir ranum yang sudah menjadi Favorite nya

Ia memiring kan kepala nya dan dengan cepat mengecup Bibir ranum alana membuat Alana membelalak kan Mata nya menatap kaku ke arah Xavier.

Xavier mulai melahap bibir ranum itu yang begitu manis di pencecapan nya, hingga beberapa detik Xavier Melepaskan pungutan nya dan Mengelap sisa saliva nya yang ada di Di bibir Alana menggunakan Jempol besar nya

Alana hanya terdiam dan menghirup oksigen nya yang seperti kehabisan Nafas. Ia mendelik kan mata nya menatap xavier
"Dasar mesum" ucap Alana dan dengan cepat keluar dari dalam mobil menuju ke pintu kaca perusahaan.

Sedangkan Xavier hanya terkekeh gemas melihat istri kecil nya itu.
"jika seperti ini Tingkah mu, saya tidak tahan untuk tidak melahap mu" ucap Xavier dan berlalu dari sana menuju ke arah loby parkiran untuk menyimpan mobil nya disana.

*****

Alana mulai melangkah kan kaki nya memasuki perusahaan besar itu. Para karyawan yang melihat kedatangan Alana sontak Mulai berbisik-bisik.

'Gilaa sih, Tuh Cewek Baru masuk Lagi setelah lama Libur Dari kantor'

'Dia pikir nih perusahaan punya Bapak nya kali,  jadi bebas Kapan aja masuk Lagi Kesini'

'Kok bisa sih Dia gak di pecat sama Pak xavier'

'Aturan nya orang kayak dia Gak pantes Untuk Masuk ke perusahaan ini'

Begitu lah Bisik-bisik yang dapat alana tangkap Dari beberapa karyawan yang menatap nya dengan pandangan Sinis dan tidak mengenakan. Alana hanya mampu menghela nafas nya dalam tanpa repot-repot mengurusi Ocehan dan cercaan dari Mereka.