06

3.4K 107 0
                                    

'H A P P Y R E A D I N G'







Pukul. 11.00 Wib

Alana kini tengah Membersih kan Kontrakan Kecil nya yang sedikit berantakan. Untung Saja Hari ini Alana tidak ada Jadwal Kuliah. Jadi dirinya mempunyai waktu senggang untuk bersih-bersih. Alana mengusap Pelu yang berada Di kening nya.

meletak kan gagang Pel Itu di dekat Toilet kecil. Ia menghela nafas lelah. Saat Kontrakan Nya itu Sudah terlihat Rapi dan Bersih.

menduduk kan Bokong nya Di sofa usang. Sebelah tangan nya terangkat mengipasi Wajah nya menggunakan Telapak Tangan.

Drttt Drttt Drtt

Tiba-tiba Suara dering ponsel Alana berbunyi. Alana lagi-lagi menghela nafas nya dan segera beranjak dari sofa ke arah Kamar Nya berada. mengambil Handphone yang tergeletak di Kasur Tipis itu.

Ervan Calling...

Alana segera menerima Panggilan itu.
"Hallo"

"Hallo nona Alana" balas Ervan dari seberang sana.

"Ada apa?" tanya Alana

"Bos Saya menyuruh Saya untuk menjemput anda pukul Satu siang nanti. Segera bersiap lah Kita hari ini akan Ke butik"

"Iya" balas Alana singkat dan segera memutus kan Panggilan itu Sepihak.

Alana melempar Asal Ponsel nya ke atas tempat Tidur. Ia mendengus Kesal Dan segera berlalu ke arah Toilet dengan menghentak-hentak kan Kaki nya kesal. Menutup pintu Toilet nya dengan Kasar dan segera membersihkan diri nya.

*****

Tak terasa Hari sudah semakin Siang Dan Menunjuk kan pukul 12.45 Wib. Alana telah Siap dengan Pakaian nya. Ia duduk di sofa dengan perasaan Gugup. Sedari tadi perasaan Alana berdebar-debar.

Alana Menggigit bibir nya seraya menatap ke arah pintu nya yang sengaja ia buka kan untuk melihat Kedatangan Ervan.

Hingga beberapa menit telah berlalu. Suara klakson mobil berbunyi didepan Kontrakan Alana.

Tin..Tin..Tin..

Alana yang mendengar Suara Klakson mobil itu segera berdiri dari duduk nya dan menyampirkan Tas Selempang ke Bahu nya. Menghirup oksigen rakus dan menghembus kan nya secara perlahan. Demi apapun Ia benar-benar gugup saat ini. Alana akhirnya berjalan ke arah pintu Dan keluar dari kontrakan kecil nya lalu mengunci kontrakan nya itu.

Kaca mobil Terbuka dan nampak lah Wajah tampan Ervan. Ia tersenyum menatap Alana.

Alana segera berjalan ke arah Mobil dan masuk ke dalam mobil Milik Ervan.

"Pasang Sabuk pengaman nya Nona Alana" sahut Ervan seraya melajukan Mobil nya.

******

BUTIK.

Mobil Ervan Akhirnya berhenti Tepat didepan Perkarangan Butik yang terkenal di kota besar ini. Ervan Dan Alana Segera Turun dari mobil dan memasuki Butik Mewah Tersebut

Para Karyawan Butik yang melihat kedatangan mereka. Segera menyambut kedatangan mereka.

Alana hanya tersenyum Kaku saat melihat Baju-baju Branded yang terpampang Sangat indah di penglihatan nya.

Ervan Menatap ke arah Salah satu karyawati.
"Tolong kamu cari Baju yang sangat mewah untuk Gadis ini" Ervan menunjuk Alana dan mendapat anggukan patuh oleh karyawati itu.

ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang