ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)

18

H A P P Y R E A D I N G

Hari sudah menjelang Malam. Xavier kini Tengah Berada di balkon kamar nya dengan Menyembul kan asap rokok dari mulut nya. Pikiran nya berkelana pada seseorang Yang mengingat kan nya pada sang kekasih Yang telah meninggal kan dirinya 4 tahun yang lalu. dan kini seseorang yang sangat mirip dengan wanita yang ia cintai itu datang Ke hadapan nya sebagai model Untuk pemasaran Iklan Produk perusahaan Nya.

"Monia" gumam Xavier. Ia masih bersikukuh jika Wanita bernama monia itu adalah kekasih tercinta nya. bagaimana pun dia akan mencari tahu asal usul Monia.

Mengambil ponsel nya dari saku celana pendek nya, mengutak-atik ponsel itu untuk menghubungi seseorang.

Panggilan tersambung dan terdengar lah suara dari Seberang sana.

'Hallo Xav?' ucap seorang pria dari seberang sana

"Cari tau tentang wanita itu. Foto Dan Biodata nya Sudah Saya kirim ke nomor mu, Cari tau dengan cepat Asal usul Wanita itu lalu Kabari kembali Ketika Kau sudah Menemukan Hasil nya" ucap nya tegas kemudian memutus kan begitu saja Panggilan itu sepihak.

"Cla, Sudah cukup empat tahun telah berakhir kamu meninggal kan saya dan saya tidak ingin kembali kehilangan kamu lagi, Saya tidak akan pernah melepas kan kamu lagi" Gumam nya. Menatap Benda nikotin Yang masih menyala di sela-sela jarinya.

Mematikan Benda itu dan membuang nya ke sembarangan arah. ia mulai melangkah masuk Kembali kedalam kamar. menutup Pintu balkon dan berjalan ke arah ranjang nya

Xavier naik ke atas tempat tidur. Mata nya menatap ke arah alana yang terlihat tertidur pulas Di Tempat tidur tanpa terganggu sedikit pun. ia lagi-lagi hanya menatap tidak perduli dan kembali membaring kan Tubuh nya dan segera tertidur.

*****

Monia kini tengah berada di kamar Besar nya, Ia belum kunjung tertidur padahal Jam sudah menunjuk kan pukul 2 dini. tapi mata nya belum juga Kian mengantuk. Bagaimana tidak mengantuk. sedari tadi ia hanya melamun Dengan kejadian tadi Siang di kantor. di mana Seorang Presdir Yang terkenal akan Kekejaman, Dan tidak tersentuh itu. tiba-tiba memeluk nya dengan tiba-tiba membuat Monia merasa aneh Dengan itu semua.

Apalagi ketika melihat Wajah Xavier yang sangat familiar di otak nya, seperti dia pernah mengenal laki-laki itu. tapi monia sama sekali tidak mengingat Siapa sebenar nya Xavier. Apa Xavier pernah masuk kedalam kehidupan nya? Atau mereka saling mengenal sebelum Ia datang kembali ke indonesia? Entah lah ia tidak mengerti dengan teka-teki yang memenuhi otak nya, Setiap kali ia mencoba untuk mengingat. lagi-lagi kepala nya merasa sangat pusing.

Tapi ketika ia pertama kali melihat Xavier di kantor tadi siang. perasaan aneh Bergejolak di dada nya. Dan perasaan rindu Entah mengapa Datang menghampiri nya. Bahkan dirinya sendiri bingung oleh perasaan aneh tersebut. padalah ia baru hari ini bertemu dengan Laki-laki itu.

"Kenapa Aku terus menerus memikir kan pria itu? Perasaan apa lagi ini Tuhan" Gumam nya prustasi. "Tenang Kan diri mu Monia. Tidak perlu memikir kan Sesuatu yang tidak penting, Sekarang tidur lah. besok kau akan memulai pekerjaan Itu" Lanjut nya Dan membungkus Diri nya Dengan selimut dan Mulai memejam kan mata nya untuk tertidur.

****

Malam begitu cepat nya berlalu dan terganti kan oleh pagi yang telah mendatang. Suara kicauan burung berkicau di luaran sana.

Kelopak mata alana perlahan terbuka dengan sempurna dan terlihat lah mata Indah Itu. Alana menguap pelan dan merubah posisi nya menjadi duduk. ia perlahan Bangkit dari sofa dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersih kan Tubuh nya.