ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)

31

H A P P Y R E A D I N G

_Robbertson Group

Jam sudah menunjuk kan Tepat Pukul Setengah Enam Sore. Bertepatan Dengan Waktu pulang. Mereka dengan cepat Menutup Dokumen-dokumen mereka. Membereskan alat pekerjaan mereka yang berserakan di meja kerja mereka, Lantas mereka dengan cepat Berlalu dari meja kerja mereka untuk segera keluar dari perusahaan untuk pulang ke rumah mereka masing-masing kecuali Para karyawan Yang lembur.

Alana dan naomi Juga ikut keluar dari meja mereka masing-masing ketika Selesai merapihkan kembali meja kerja mereka. Mereka melangkah kan kaki Beriringan keluar Perusahaan di selingi oleh obrolan.

"Al, Gue masih Kesel banget tau sama Tingkah kak Clau tadi siang, Pengen banget gue bejek-bejek muka menor nya kalau gak ingat dia kakak gue" Gerutu naomi kesal sambil melangkah keluar perusahaan

"Gue juga sebener nya Masih kesal sih, Tapi Yaudah lah gak usah di pikirin lagi"

"Tapi nih ya, Dia itu udah keterlaluan banget tau, Gampang banget ngehina orang kayak gitu, Apa lagi waktu dia Nyalahin lo atas perubahan Pak Xavier, Gila sih" Ucap naomi tak habis pikir.

"Karena ucapan dia kayak gitu, Ngebuat para karyawan Salah paham dan Berujar lo di gosipin Oleh mereka, Bangsat memang, di hari pertama Kita magang kesan nya udah buruk"

Naomi Megutarakan kekesalan nya Yang sedari tadi Ia tahan.

Sedangkan alana hanya Terdiam, Naomi memang benar. ucapan Monia tadi siang benar-benar membuat Para karyawan menatap berbeda-beda ke arah nya, Bahkan ada beberapa Karyawan menyebut nya sebagai Perusak hubungan Monia dan Xavier. Dan ada juga yang beranggapan Jika ia menggoda Pemilik perusahaan itu. Alana tidak bisa membantah tuduhan Tersebut, jika ia mengangkat Bicara dan menegas kan Jika ia adalah istri dari pemilik perusahaan itu, maka Ia akan Di anggap gila Oleh mereka semua, pasal nya tidak ada yang tahu jika Pemilik perusahaan itu telah menikah. mereka hanya tahu jika Monia Adalah kekasih Xavier.

Walau ada rumor-rumor mengatakan jika Pemilik Perusahaan yang tersukses itu sudah menikah tapi mereka menghalau rumor tersebut, Berharap jika Pria tampan yang mereka Kagum-kagum kan masih Lajang. Dan mereka punya kesempatan untuk mendekati atau bahkan menggoda sang Pengusaha sukses tersebut, tapi angan-angan mereka terlalu tinggi.

Sebuah kenyataan jika Xavier telah Memiliki seorang kekasih, Dan yang membuat mereka harus kembali tersadar Dari Mimpi mereka untuk Memiliki Pria tampan dan sukses itu. memiliki Kekasih Yang ternyata adalah model papan atas. bahkan mereka tidak ada Apa-apa nya dengan Wanita itu. bahkan pangkat mereka jauh lebih rendah. mana status mereka hanya sebagai karyawan yang di gaji tidak Seberapa dari pada Wanita itu.

Naomi yang melihat Alana melamun lantas Menepuk Bahu Alana
"Al, Woi."

Alana Tersadar oleh lamunan nya dan menatap Naomi heran.
"Apa?"

Naomi mendengus.
"Dari tadi gue nyerocos sendiri, eh lo mana melamun Njir" Sungut nya

Alana memutar bola mata nya malas.
"Udah lah ayo pulang, Lo bawa mobil kan. Gue nebeng ya?" Alana langsung menarik naomi ke arah parkiran yang di tarik hanya Menghela nafas sabar

***

_Kediaman Xavier.

Mobil Naomi Berhenti tepat di depan Perkarangan rumah Mewah Itu, Alana melepas kan sabuk pengaman dari tubuh nya lalu menatap Naomi
"Mau mampir gak?" Ajak nya

Naomi menggeleng. menolak ajakan Alana
"Gak dulu deh Al, Kapan-kapan aja, Soalnya badan gue pada pegel banget njir"

"Yaudah lah, Kalau gitu gue masuk Duluan, Hati-hati lo di jalan, Thanks tumpangan nya" Alana langsung keluar dari mobil naomi