41

3K 88 0
                                    


H A P P Y R E A D I N G




Pagi Telah menyingsing dengan cepat nya dan di ganti Malam yang sudah mendatang.

Kedua pasutri yang berada di dalam kamar Khas eropa itu tengah bergelung di dalam selimut mereka dengan saling berpelukan satu sama lain. Wajah kelelahan mereka dapat membuat mereka tertidur dengan lelap nya

Hingga mata seorang wanita yang ada di dalam dekapan sang suami perlahan terbuka.

Alana terbangun dari tidur nya ketika merasa lapar. Perut nya sudah berbunyi meminta segera di isi. bagaimana tidak Minta di isi? Dari tadi pagi sampai Malam ini ia belum mengisi Makanan ke dalam perut nya. Suami nya ini tidak membiar kan nya Untuk mengisi perut nya.

Pergulatan panas yang mereka lakukan Bahkan Begitu panjang menghabis kan Waktu 10 jam. Suami nya ini benar-benar sangat ganas. tidak membiar kan nya untuk istirahat sebentar saja. Walau istirahat itu pun hanya beberapa detik. Setelah nya Xavier menyerang nya kembali.

Alana Menatap wajah Damai Xavier yang masih tertidur. dengan gerakan pelan ia Menggeser Tangan kekar itu dari pinggang nya. Tapi Tangan kekar itu semakin mengerat kan Pelukan nya pada pinggang ramping alana.

Alana menghela nafas pelan.
"Max" panggil nya Membuat Xavier Menggeliat  dalam tidur nya

"Hm" Xavier hanya bergumam Kecil sambil Mendusel-dusel kan wajah nya di ceruk leher alana.

"Lepasin dulu pelukan nya, aku laper"

Xavier membuka Mata nya. Menatap wajah kelelahan alana membuat nya merasa bersalah
"Maaf" cicit nya

Alana hanya tersenyum, Mengusap rahang tegas itu lembut.
"Sekarang kamu bangun, Terus mandi, biar kita makan bareng"

Xavier mengangguk. Melepaskan pelukan nya dari tubuh alana kemudian menduduk kan dirinya.

Alana ikut menduduk kan diri nya. Mengerat kan Selimut di tubuh nya. Ia ingin Turun dari tempat tidur. tetapi bagian selangkangan nya Merasa sangat perih Di bawah sana.
"Sshh" Ringis nya

Xavier menatap Cemas Alana.
"kenapa? Masih sakit?"

Alana mengangguk. ia mengerucut kan bibir nya
"Ini semua karena kamu, Lihat aku gak bisa jalan, mana besok aku masuk Ke kantor lagi" Ucap nya dengan mata berkaca-kaca

Xavier terkekeh kecil. menatap raut wajah yang nampak Lucu itu di mata nya.
"Sengaja, Biar kamu gak Ke kantor sekalian" Ucap nya tanpa bersalah. dengan cepat ia menggendong tubuh polos alana ala bridal style dan membawa nya menuju Kamar mandi

Alana memukul dada bidang Xavier kesal
"Sembarangan, Terus nilai aku Gimana nanti kalo aku Gak masuk magang"

"Nanti tinggal saya kasih aja nilai bagus"  ucap nya Sambil melangkah masuk Ke dalam kamar mandi

"Itu nama nya curang"

Xavier hanya mengedik kan bahu nya dan mulai membantu alana untuk menyabuni tubuh lengket itu.

***

_Sedangkan disisi lain..

Terdapat Beberapa komplotan Pemberontak Yang sedang berada di sebuah Jalanan yang begitu sepi. entah apa yang tengah mereka diskusi kan disana.

ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang