H A P P Y R E A D I N GDan Disini Lah keberangkatan Xavier ke amerika telah tiba, Kini Alana, xavier beserta keluarga kecil xavier kini Ikut Mengantar kepergian Xavier sampai di bandara.
Xavier menggenggam tangan mungil alana erat, enggan untuk sekedar melepas Genggaman Hangat itu, Xavier menatap wajah pucat alana, mengelus dengan lembut pipi alana menggunakan sebelah tangan nya.
"Jangan nakal-nakal ya" ucap Xavier seraya menoel hidung mungil alana.
"Tunggu saya sampai pulang kembali"Alana mengangguk dan tersenyum
"Aku pasti akan selalu menunggu kamu pulang sampai kapan pun itu, cepat lah kembali max"Xavier tersenyum, Perlahan ia membawa alana kepelukan nya, mendekap erat tubuh alana, mengecup kening alana dengan sayang.
"Saya akan sangat merindukan mu disana, Maaf kalau nanti saya jarang untuk mengabari mu" ucap Xavier lembut."Tunggu aku pulang sayang, tetap jaga mata dan hati mu untuk ku, saya hanya berada selama seminggu disana, setelah nya saya akan kembali dengan cepat dan kita akan kembali bersama Lagi"
Alana mengangguk, membalas pelukan Xavier tak kalah erat, mencium Aroma Khas Di tubuh xavier yang akan nanti ia rindukan.
"Aku akan selalu menjaga mata dan hati ku hanya untuk kamu max, Cepat lah kembali aku akan menunggu mu"Xavier Mengangguk.
"Aku janji setelah masalah disana telah selesai, aku akan dengan cepat untuk kembali"Sedangkan Zaidan, Rosalie dan naura hanya menatap Haru alana dan xavier yang tengah berpelukan dengan erat nya.
"Waktu untuk berpelukan nya telah selesai, Xavier pergi lah, sebentar lagi Pesawat Mu akan berangkat" ucap Zaidan
Xavier menghela napas nya berat, ia enggan sekedar melepaskan Pelukan nya Dari alana, mau tak mau ia melepaskan pelukan nya dengan perasaan berat nya.
"Saya pergi dulu Sayang, ingat selagi saya Tidak bersama mu, jangan terlalu melakukan aktivitas yang membuat kondisi mu semakin memburuk, dan ingat minum obat dan vitamin dengan rutin, saya tidak ingin melihat keadaan mu memburuk saat saya kembali kesini" ucap xavier Dengan mengelus lembut pipi alana.
Alana hanya tersenyum dan mengangguk kan kepala nya.
"Iyaa, kamu tenang aja, yaudah sana gih masuk, sebentar lagi pesawat kamu akan berangkat"Xavier Kembali memeluk tubuh alana sedikit lama kemudian melepaskan nya, mencium seluruh wajah alana, dan kemudian Mengecup lama Kening alana sedikit lama lalu mendekat kan bibir nya ke arah telinga alana.
"Aku mencintai mu Al, tunggu aku sampai kembali sayang" bisik nya membuat senyum alana terbit"Aku juga mencintai mu max, tolong segera lah kembali dengan selamat" ucap alana lirih, ia mengambil tangan Besar Xavier dari pipi nya dan membawa nya menuju bibir nya, mengecup punggung tangan xavier dengan lembut.
"Pergi lah" ucap alana lembut
Xavier mengangguk, Mata nya beralih menatap ke arah kedua orang tua nya beserta ke arah naura.
"Ma, pa, tolong jaga alana selagi aku masih di amerika, Aku menitipkan alana kepada kalian untuk sementara sampai aku kembali Kesini, tolong jaga dia sebaik mungkin" ucap Xavier menatap memohon ke arah kedua orang tua nyaZaidan dan rosalie mengangguk.
"Kami akan menjaga Alana, kau tidak perlu takut seperti itu, sekarang pergilah" ucap zaidanXavier hanya mengangguk singkat, dan beralih menatap naura.
"Nau, tolong jaga Alana, Temani dia Kemana pun dia ingin pergi, jangan biar kan dia sendirian" ucap Xavier membuat Naura mengangguk pahamXavier kembali menatap Alana, mencium kembali kening alana.
"Saya pergi, jaga dirimu baik-baik Selagi saya berada disana" ucap xavier seraya menggenggam tangan Alana
KAMU SEDANG MEMBACA
ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)
RomanceFOLLOW AKUN AUTHOR DULU YAAA!! CERITA SEDANG DALAM PEMBAHARUAN!! Demi biaya pengobatan kakak nya. Alana Brianna caitlin. Gadis cantik dan Ceria. Terpaksa menikah dengan Seorang pria yang tidak di kenali nya. Sebagai penebus Hutang untuk membiayai Pe...