19

2.6K 76 0
                                    


H A P P Y R E A D I N G



Kini Xavier dan Monia tengah berada di pusat Kota. Mereka menatap Ke arah Air Pancuran yang menimbul kan Cahaya di sana. benar-benar sangat indah. apalagi Dengan momen Kebersamaan Xavier dengan wanita yang ia cintai. benar-benar sangat romantis. tidak banyak dari orang-orang yang melihat mereka menatap iri ke arah pasangan sejoli itu.

Xavier memandang wajah Cantik Monia dari samping.
"Cla.. Tempat ini, Tempat dimana Awal mula Kita bertemu satu sama lain. Tempat ini adalah saksi bisu Perkenalan pertama kita dulu" Ucap nya lembut membuat Monia menatap ke arah nya

"Jadi. tempat ini adalah Pertemuan pertama kita dulu?" Ucap Monia antusias membuat Xavier mengangguk pelan

"Iyaa. coba kamu ingat-ingat. siapa tau kamu bisa mengingat sedikit saja memori tentang kita Dulu"

Monia Perlahan menutup mata nya mencoba untuk mengingat potongan memori yang telah ia lupakan karena amnesia itu. Seperempat dahi Monia Berkerut. Kilasan memori Yang masih Samar-samar itu Berputar-putar bagai kaset rusak di kepala nya membuat Kepala Monia Terasa sangat sakit. Monia Kembali mencoba mengingat Sedikit-Sedikit saja Potongan memori yang telah ia lupa kan tanpa memperdulikan rasa sakit yang kian semakin terasa di kepala nya.

Kedua tangan nya mencengkram Kepala Nya Saat tidak tahan dengan rasa sakit itu. Semakin Monia mencoba Untuk mengingat memori yang telah hilang itu. semakin kian sakit pula rasa sakit yang ia rasakan

Xavier menatap cemas Monia, memegang kedua tangan putih Monia
"Cla. Udah cla. Jangan Memaksa Untuk mengingat Nya, kalau tidak kepala kamu akan semakin sakit" Ucap nya panik dan menjauh kan kedua tangan monia yang mencengkram rambut nya sendiri. "Hey sayang. buka mata kamu" Xavier memegang kedua pipi Monia. dan akhirnya monia mau membuka mata nya kembali

Monia menatap Xavier Dengan air mata Berlinang nya.
"Maaf hiks..Aku masih belum bisa mengingat nya. Ingatan itu Masih Tidak jelas" Ucap nya Menangis.

Xavier memeluk tubuh Monia, Menepuk-nepuk punggung bergetar itu
"Husstt Tidak usah terlalu di pikir kan. Lain kali kita bisa mencoba nya kembali pelan-pelan. kamu tidak perlu Memaksa untuk mengingat Nya. atau kepala kamu Akan sakit kembali" ucap nya lembut menenang kan Monia di pelukan nya.

Tanpa mereka sadari Seorang Gadis menatap lekat Ke arah mereka dari kejauhan. Gadis yang baru Menyandang menjadi seorang Wanita dari istri seorang Pengusaha kaya raya itu hanya menatap tertegun ke arah mereka. Dia. Tidak lain adalah. Alana.

Alana hanya mampu menatap ke arah Suami nya yang tengah memeluk seorang wanita Di pelukan nya dengan mesra. Dapat Alana tangkap jika wanita di pelukan Suami nya itu. Adalah wanita yang berpengaruh di dalam kehidupan Xavier. Ia juga baru tahu Tadi pagi. Ketika ia tidak sengaja Meyenggol sebuah kotak  yang berisi Foto Xavier dan Wanita yang sama persis seperti wanita yang berada di pelukan Xavier saat ini.

Gejolak Aneh menghinggap di dada alana saat menatap foto itu dan menatap secara langsung Kebersamaan Xavier dengan wanita tersebut. Rasa Iri Tiba-tiba menjalar di Hati nya. Tapi dengan cepat Alana menepis perasaan itu. karena ia tahu. Bahwa dirinya tidak punya tempat Di hati Xavier. ia hanya menjadi Seorang istri sandiwara dalam pernikahan mereka. Ketika Xavier ingin mencerai kan nya kapan pun. ia harus bisa siap dengan itu semua.

Alana Menghembus kan nafas berat nya. Menatap oma Yang belum kunjung keluar dari butik yang Berada Di pusat kota itu. Ia berucap syukur karena oma tidak melihat secara langsung bagaimana Xavier berselingkuh.

Alana kembali menatap ke arah xavier dari Seberang sana. Dapat ia lihat. laki-laki itu Menggendong wanita itu dan membawa nya masuk kedalam mobil. Perlahan Mobil sport milik Xavier pergi meninggal kan taman tersebut. Bertepatan dengan itu Oma keluar dari butik

ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang