34

2.8K 80 0
                                    


H A P P Y R E A D I N G




Pagi-pagi sekali alana telah Rapih-rapih dengan Pakaian kantor nya. Kini Ia tengah Duduk di kursi meja rias Sambil menatap Pantulan wajah nya di kaca rias tersebut

Mata nya memang menatap pantulan wajah itu. Tapi pikiran nya berkelana entah kemana. Alana memikir kan sesuatu. Memikir kan tentang perasaan nya yang tiba-tiba saja tidak enak. Seakan terjadi sesuatu. Dan alana tidak mengerti dengan perasaan tersebut. Hati nya benar-benar Gelisah

Alana Menghembus kan nafas berat nya. Ia mulai menyisir Rambut nya yang sedikit berantakan. kemudian mulai beranjak dari sana. Ketika Melirik jam Yang sudah menunjuk kan Pukul Tujuh.

Kaki jenjang nya yang terbalut Heels Mulai melangkah Menuju pintu kamar sambil Menenteng Tas selempang milik nya. Alana keluar dari kamar menuju ruang makan untuk mengisi perut nya terlebih dahulu sebelum berangkat Ke kantor.

Setelah sampai di meja makan. Menarik salah satu kursi dan menduduk kan bokong nya disana. alana mulai mengambil makanan nya sendiri.

Bertepatan dengan itu. suara langkah kaki menuruni tangga terdengar sampai langkah itu mendekat menuju meja makan.

Xavier duduk di sebelah Alana. Melirik sang istri yang hanya fokus dengan makanan nya. Alana yang merasa di perhatikan. menatap Balik Xavier.

Mereka saling Menatap satu sama lain. Hingga Alana lebih dulu Memutus kan kontak mata itu. Ia Kembali menatap xavier Sebentar
"Makanan nya mau saya ambilin pak?" Ucap nya hati-hati, Takut jika Suami nya ini menolak dengan kasar Tawaran nya

Xavier berdehem Sebentar. Membuang Tatapan nya dari alana dan menatap lurus ke depan.

Alana hanya bisa menatap Xavier sambil menunggu jawaban. Xavier yang merasa di tatap Segera mengangguk Singkat. mengizinkan alana untuk menyajikan makanan untuk nya

Alana yang mendapat anggukan itu. Dengan cekatan mengambil Makanan Dan menghindang kan nya di Piring Xavier.

Setelah nya. ia kembali dengan makanan nya. Xavier juga ikut memakan makanan nya. melahap makanan itu sesekali melirik Wajah cantik itu.

Tak berselang lama. Akhir nya sarapan pagi itu Telah selesai. Alana bangkit dari Kursi setelah membersihkan bibir nya menggunakan tissu.

Begitu pun dengan Xavier. Mereka mulai melangkah Meninggal kan Meja makan Menuju Keluar Rumah.

Setelah sampai. Xavier berjalan lebih dulu. Sedangkan alana hanya mampu berdiam diri di depan pintu. Dan xavier yang menyadari Alana tidak ada di samping nya. memutar Kepala nya ke belakang menatap alana yang hanya terdiam.

"Kenapa kau hanya berdiam diri disana. Masuk mobil" Xavier berucap datar. setelah nya ia masuk ke dalam Mobil Sport milik nya

Alana Mengerjap-Ngerjap kan mata nya sejenak ketika mendengar ajakan tersebut. Dengan cepat ia langsung naik Ke mobil. takut jika pria itu akan marah-marah.

Xavier mulai menjalan kan mobil nya meninggal kan perkarangan Rumah mewah milik nya.

Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang membelah jalan Yang begitu padat oleh pengendara yang ada di luaran sana.

Di Sepanjang perjalan mereka hanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing tanpa berniat Mengangkat bicara.

Alana menoleh kan kepala nya ke kaca mobil. menatap Orang-orang yang melakukan aktivitas di luaran sana. Perasaan Gelisah yang sedari tadi menghantui nya Membuat alana kembali memikir kan itu. Sebenar nya ada apa dengan nya? Kenapa ia sampai merasa gelisah seperti ini.

ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang