PESAWAT. 22.57.
Xavier kini tengah melakukan perjalanan Ke Indonesia menggunakan Pesawat besar itu,
kini ia tengah duduk nyaman Di Dalam pesawat itu, Xavier Menyandarkan kepala nya di sandaran kursi pesawat sambil mengutak Atik Ponsel nya Di genggaman nya, Hari sudah larut malam tapi Xavier tak kunjung Tertidur, ia malah asik Menatap layar datar itu yang terpampang Sebuah Foto Wanita Cantik Yang Tak lain Adalah alana.Xavier tersenyum tipis Kala menatap Foto itu yang dimana Wajah alana tengah tersenyum indah di Sana membuat Senyum tipis terbit di Wajah tampan nya.
Xavier beralih menatap Sebuah kotak yang lumayan Kecil Di genggaman nya, Membuka kotak itu yang ternyata berisi sebuah kalung berlian dan di samping nya terdapat Sebuah surat kecil yang sengaja Xavier selip kan di sana.
Xavier beralih menatap ponsel nya yang masih terpampang wajah alana Di sana, kemudian beralih ke arah Obrolan Chat mereka, Ingin menekan nomor Alana tapi Xavier mengurung kan niat nya.
'Pasti alana sudah tertidur' batin nya ketika melihat Jam di ponsel nya.DUARR
Tik Tik Tik
Tiba-Tiba saja petir berbunyi dengan nyaring nya di sambut dengan Hujan deras membuat Para Penumpang yang tengah tertidur lelap terkejut oleh suara petir itu Termasuk seorang anak kecil yang berada di samping Xavier.
Xavier melirik Ke samping, Menatap Wajah seorang anak laki-laki Yang terlihat sangat ketakutan Oleh suara petir yang bersahut-sahutan membuat Xavier menatap Tidak tega ke arah nya.
Xavier menepuk pelan Pundak Anak laki-laki itu membuat Bocah itu menatap ke arah nya.
"Tenang, kamu jangan takut, itu hanya sebuah petir" ucap xavier menenang kan bocah ItuBocah itu Hanya mengangguk mengiyakan.
"kalau kamu masih merasa ketakutan, pejam kan mata mu, semua nya akan baik-baik aja" lanjut Xavier membuat Bocah itu terdiam sejenak, kemudian mengangguk kan kepala nya menerima usulan Xavier.Dengan cepat ia Menutup kembali mata nya untuk meredah kan rasa takut pada dirinya, tapi lagi-lagi suara petir itu Membuat tubuh nya kembali bergetar ketakutan.
Pada ketinggian 3.000 Kaki pesawat mengalami masalah hingga membuat pesawat itu Oleng yang di tumpangi oleh Penumpang Membuat Seisi penumpang yang berjumlah 169 penumpang Terombang Ambing.
Para penumpang Yang berada dalam pesawat itu histeris, sebagian dari mereka memanjat kan Doa Bagi kepercayaan mereka masing-masing termasuk Xavier.
Dada Xavier berdegup kencang, ia juga merasa Sangat khawatir Dengan kondisi pesawat saat ini, Xavier beralih menatap bocah di samping nya yang menangis sesunggukan Membuat Xavier tidak tega, dengan cepat Xavier menarik Bocah itu ke dalam pelukan nya, mendekap dengan erat Tubuh Bocah itu yang sangat gemetaran.
Xavier hanya bisa memejam kan mata nya seraya merapal kan doa.
Sebuah suara dari Pilot terdengar membuat Penumpang mengalih kan fokus mereka ke arah sumber suara.
"Lion Air apologizes to all passengers for the inconvenience that has arisen, the technicians are checking, the passengers ask to calm down, fasten their respective belts"
(Lion Air menyampaikan permohonan Maaf kepada seluruh penumpang Atas ketidak nyamanan yang timbul, Para Teknisi sedang Melakukan pengecekan, para Penumpang mohon untuk Tenang, Perkencang kan sabuk Masing-masing)Sebuah masker oksigen Jatuh Pada Masing-masing penumpang, mereka dengan cepat memakai Masker oksigen itu, begitu pun dengan Xavier, Xavier memasang kan terlebih dahulu Masker Oksigen itu kepada Bocah yang berada di dalam pelukan nya setelah nya memakai kan nya pada dirinya sendiri
Xavier beralih menatap ponsel dan Kotak Kecil itu yang masih berada di genggaman nya, ia melepaskan sejenak pelukan nya pada Bocah itu.
Cekrek
KAMU SEDANG MEMBACA
ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)
RomanceFOLLOW AKUN AUTHOR DULU YAAA!! CERITA SEDANG DALAM PEMBAHARUAN!! Demi biaya pengobatan kakak nya. Alana Brianna caitlin. Gadis cantik dan Ceria. Terpaksa menikah dengan Seorang pria yang tidak di kenali nya. Sebagai penebus Hutang untuk membiayai Pe...