27

3.3K 84 0
                                    


H A P P Y R E A D I N G






Alana kini tengah berada di kamar tamu. ia menduduk kan Diri nya di Kasur empuk itu dengan bersandar Di Headboard Tempat Tidur. Menekuk kedua lutut nya. Mengadah kan Kepala nya ke atas. menatap plafon Kamar.

Alana benar-benar lelah dengan apa yang terjadi kepada dirinya. Kenapa tuhan tidak adil kepada nya? Mengirim kan setiap penderitaan di dalam hidup nya. Alana benar-benar sangat lelah menghadapi dunia kejam ini. Bahkan takdir Selalu tidak berpihak kepada nya. Takdir yang selalu membuat Kehidupan alana benar-benar pahit. Entah apa sebenar nya keinginan mereka. kenapa membuat alana semenderita ini. ia juga ingin seperti perempuan seusia nya. Melakukan apapun yang mereka ingin kan tanpa Tuntutan dari Siapa pun. Melakukan apapun yang membuat Mereka Bahagia.

Dan alana? Bahkan impian yang sedari dari dulu ia idam-idam kan hancur Semenjak kedatangan Xavier kedalam hidup nya. Yang awal nya kehidupan nya berjalan dengan lancar. Dan sekarang terasa sangat sulit dan sesak. entah lah. Ia juga tidak tahu kedepan nya ia seperti apa. Apakah Ia Bisa menjalan kan hubungan pernikahan ini? Alana benar-benar tidak menyangka Kejadian ini sampai terjadi. Membawa nya Terjerat dalam Pernikahan Paksa Ini.

Alana menghirup dalam-dalam Nafas nya kemudian menghembus kan nya secara perlahan.

Drrttt..Drtt..

Suara Dering telepon berbunyi dari ponsel pintar nya. Alana menatap ke arah ponsel milik nya tepat berada di samping tubuh nya. Tangan nya terulur mengambil ponsel itu. menatap nama si pemanggil.

REZA CALLING...

Alana dengan cepat menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan. Menempel kan layar datar itu ke telinga nya.

'Hallo al' Ucap reza dari seberang sana

"Ada apa Za?"

'Lo ada di mana Al? kenapa pintu rumah lo kebuka lebar kayak gitu. Dan lo gak ada di rumah'

Alana yang mendengar ucapan Reza Membenar kan posisi duduk nya. Menepuk jidat nya pelan. Ia lupa untuk mengunci Pintu Rumah nya. astaga jika Maling masuk bagaimana? Benar-benar ceroboh.

"Astaga. gue lupa za"

'Tuh kan. untung aja gue Dateng ke rumah lo. Atau Perabot rumah lo di curi sama Maling. sekarang lo ada dimana'

"Gue lagi Ke tempat saudara gue Za" ucap alana beralasan.

'Pantes. Lo gak ada di rumah.'

"Ngomong-ngomong. Lo ngapain ke runah gue?"

'Emm. sebenar nya Gue pengen ngomong sesuatu sama lo al. Dan waktu ini Gue rasa udah tepat. Soalnya Kan besok kita udah magang, jadi gue rasa Kita susah untuk ketemuan, Dan hari ini adalah waktu yang tepat untuk Kita ketemuan, maka nya gue dateng langsung ke rumah lo'

"Yaudah. lo tungguin gue Di rumah gue aja. Gue otw kesana" Alana langsung Turun dari tempat tidur.

"Mau gue jemput gak?"

"Gak usah. Yaudah gue tutup dulu panggilan nya. Lo tunggu di sana aja. gue langsung otw" Alana dengan cepat Memutus kan panggilan itu sepihak dan langsung keluar dari kamar.

Ia berjalan Menyusuri rumah mewah itu menuju Halaman depan.



*****



_Sedangkan Disisi lain..

Reza tengah Menunggu kedatangan Alana di Dalam rumah Kecil Alana. ia duduk di sofa Dengan perasaan gugup nya.

ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang