H A P P Y R E A D I N GMinggu. 09.45 Wib
Alana Kini tengah Menyajikan Makanan yang Telah ia masak bersama bi ima Di meja makan. Aroma wangi dari makanan itu Begitu mengunggah selera membuat Perut alana meronta-ronta untuk segera di isi.
Ia mulai melangkah menaiki tangga menuju Ke arah kamar untuk membangun kan sang suami sebelum menyantap sarapan Pagi.
Setelah sampai ia masuk ke dalam. Alana geleng-geleng kecil Menatap xavier yang masih Terlelap Di tempat tidur.
Ia melangkah menuju Gorden. Menyingkap Gorden itu Sehingga cahaya Matahari masuk Ke dalam kamar.
Ia kembali membalik kan badan nya dan berjalan mendekati xavier yang kini menggeliat tidak nyaman Dalam tidur nya. Alana Menempel kan punggung tangan nya di dahi xavier untuk Mengecek Suhu badan.
Alana menghela nafas lega saat Panas Xavier Tidak seperti kemarin. Panas nya telah turun. Ia mulai menggoyang kan Lengan Xavier untuk membangun kan nya.
"Hei max ayo bangun" Suara lembut Dari alana
Mengalun indah di pendengar Xavier membuat nya segera membuka mata Tajam ituXavier menatap Wajah cantik alana lekat. Sedangkan yang ditatap hanya Bisa menahan nafas nya. Bagaimana tidak. Wajah Xavier Sangat seksi Walau Bangun tidur seperti ini.
Alana Gelagapan sendiri, Ia memaling kan sebentar wajah nya dan kembali menatap Xavier.
"Mandi dulu sana, Aku udah nyiapin air hangat Untuk kamu"Xavier menggeleng kecil. Dan kembali ingin memejam kan mata nya kalau saja Sebuah tarikan Dari tangan Lembut Dan kecil itu tidak menarik nya dan membuat nya Gagal untuk Tertidur lagi.
"Sayangg" Rengek nya Dengan nada serak khas bangun Tidur.
alana berkacak pinggang dan menatap garang Xavier tapi bukan nya terlihat menyeram kan Bahkan Wajah Alana terlihat menggemas kan di mata Xavier.
"mandi sana, Kemarin kamu gak mandi sama sekali, Jorok banget sih"
Xavier Menggigit Pipi nya dalam. kalau saja ia sedang tidak enak Badan, Ia pasti kan akan Memakan Wanita imut di hadapan nya ini.
Alana mengendus-ngendus Seolah-olah Mencium aroma tak sedap dari Xavier
"Tuh kan kamu bau, Mandi sana" ucap nya sambil menutup hidung nya seakan-akan Mencium aroma Bau dari Xavier. padahal kan tubuh Xavier Masih wangi.Xavier Menarik sebelah alis nya. Mencium Dirinya sendiri. ia mengernyit pasal nya tubuh nya sama sekali tidak bau. Ia kembali menatap alana dengan mata memicing
Dengan sekali tarikan tubuh alana sudah menimpa tubuh xavier. Xavier mengguling Kan tubuh alana kesamping. memeluk alana erat dan menjadi kan nya seperti guling.
"Enak aja, wangi-wangi gini malah di bilang bau" Balas nya tidak terimaAlana Kesusahan bernafas dalam pelukan Erat Xavier. ia memukul Lengan Kekar itu Sedikit keras membuat Xavier melonggar kan pelukan nya sedikit.
Alana mendongak. Ia menatap galak xavier.
"Kamu mau bunuh Aku hah?!"Xavier tersenyum. ia menggeleng kan kepala nya
"Gak, Saya ingin Memakan kamu" Setelah mengucap kan Hal itu ia menyerang bibir alana. Mengecup-ngecup Bibir ranum itu membuat Alana melotot.Alana menjauh kan kepala nya ke belakang. menutup bibir Xavier dengan cepat membuat kecupan itu terhenti
"Jangan cium-cium kamu itu bau" ucap alana Kesal.Xavier menjauh kan Telapak tangan alana dari bibir nya, wajah nya Cemberut
"Jahat banget sih, Padahal kan aku masih wangi"Alana Menahan senyum nya. merasa Gemas Dengan wajah cemberut Xavier.
"Kalau mau wangi lagi, Sana mandi dulu Setelah nya kita ke bawah untuk sarapan, tadi aku Udah masak" ucap alana lembut sambil Mengelus lembut Rahang tegas suami nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)
RomanceFOLLOW AKUN AUTHOR DULU YAAA!! CERITA SEDANG DALAM PEMBAHARUAN!! Demi biaya pengobatan kakak nya. Alana Brianna caitlin. Gadis cantik dan Ceria. Terpaksa menikah dengan Seorang pria yang tidak di kenali nya. Sebagai penebus Hutang untuk membiayai Pe...