58

1.7K 45 1
                                    


H A P P Y R E A D I N G





Kelopak mata Xavier bergerak pertanda ia akan membuka mata nya, Dengan perlahan Xavier membuka mata tajam nya, ia mengerjap-ngerjap kan mata tajam bak elang itu saat cahaya Memasuki retina mata nya

Xavier menunduk Kan wajah nya menatap Wajah sang Istri kesayangan nya yang masih Terlelap dengan tidur nya membuat senyum tipis terbit dibibir Menawan Xavier.

Xavier Menyingkirkan Helaian rambut Alana yang menutupi wajah Cantik itu, menatap wajah Pucat sang istri tapi masih menampak kan Aura Kecantikan Nya.

"Al, Saya Tidak tau kapan Saya bisa jatuh cinta seperti ini Kepada mu" ucap Nya dengan suara serak basah khas bangun tidur.

"Saya tidak bisa mengungkap kan melalui kata-kata Ke kamu Al, tapi kamu harus tau, saya sangat mencintai kamu, lebih dari saya mencintai hidup saya" ucap nya menatap Teduh Alana.

"Ketika kamu hadir di hidup saya, kamu banyak merubah Kehidupan saya, Dulu saya seperti binatang buas, Tempramental, tapi Saat kamu Masuk kedalam hidup saya, semuanya telah berubah, dan penyebab nya adalah kamu, saya tidak akan pernah bisa menemukan Sosok seperti kamu diluaran sana" lanjut nya Dengan lirih.

"Sampai kapan pun saya tidak akan pernah melepaskan mu dari kehidupan saya, saya akan menyingkir kan setiap penghalang yang menghalang kisah cinta kita termasuk takdir yang berniat menghalangi perjalanan setiap kisah kita" lanjut nya seraya mengelus pipi Alana yang semakin tirus itu.

"Terimakasih telah mau menerima kekurangan Saya selama ini, Karena ada nya kamu, saya tidak merasa kesepian lagi, dan hati saya yang selama ini beku telah berhasil kamu cair kan, kamu Adalah wanita terhebat Dihidup saya" ucap Xavier kembali.
"Sekali lagi terimakasih sayang" lanjut nya dan beralih memeluk tubuh Alana, Mencium Puncak Kepala alana dengan sayang

Sedangkan Alana yang sedari tadi tertidur dengan pulas nya, terganggu oleh pelukan erat Xavier, ia dengan perlahan membuka Mata indah nya, mendongak kan kepala nya menatap wajah suami nya yang sedang menciumi Puncak kepala nya.

"Max?" ucap Alana Dengan suara serak nya

Xavier yang mendengar suara Alana, menunduk kan wajah nya menatap ke arah Alana yang sudah membuka mata nya.
"maaf, kamu terganggu yaa?" tanya Xavier Lembut.

Alana tersenyum dan menggeleng.
"Mana mungkin Aku terganggu oleh pelukan erat dari suami Kesayangan ku inii" Balas nya tak kalah lembut membuat Xavier mengembang kan Senyuman nya, ia kembali memeluk tubuh ringkih Alana.

"jangan pernah berniat ingin meninggal kan saya Ya?!" ucap Xavier seraya memeluk erat tubuh Alana, takut akan kehilangan Istri nya ini.

Alana mengangguk.
"Aku gak akan pernah pergi dari kehidupan Kamu, Aku udah nyerahin seluruh kehidupan Aku ke kamu, Aku Telah bergantung sepenuh nya kepada mu, Jadi mana mungkin aku akan membiarkan mu pergi" ucap Alana lembut dan membalas pelukan Xavier tak kalah Erat.

"Karena kamu adalah satu-satu nya Seseorang yang ngebuat aku bisa bertahan sampai saat ini, jika Kalau bukan karena kamu, mungkin aku udah gak ada lagi" lanjut nya membuat Xavier Tertegun

"jangan berbicara seperti itu, saya akan tetap Akan berada Disini bersama kamu, kamu sudah masuk kedalam kehidupan saya, jadi Kamu harus tetap akan berada Di kehidupan ini Sampai kapan pun" ucap Xavier mengelus Puncak kepala Alana lembut.

Alana hanya tersenyum haru, Memegang Telapak tangan Xavier yang mengelus lembut puncak kepala nya dan membawa nya menuju bibir nya, mengecup Punggung tangan Xavier dengan lembut.

"Aku janji, aku akan tetap Disini bersama kamu dikehidupan ini" ucap alana Menatap teduh mata tajam Suami nya itu.

Xavier mengangguk dan tersenyum
"Sekarang mandi sana gih, kita hari ini akan quality time bareng" ucap Xavier lembut

ANHEDONIA | 3.000 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang