Perjanjian

1.1K 41 6
                                    

Keesokan harinya Arga meminta pertemuan dengan Kakek, Papa dan Dery secara tiba-tiba. Arga sudah memiliki jawabannya, hasil dari pemikirannya semalaman tanpa tidur. Tapi dia datang bukan dengan tangan kosong melainkan dengan beberapa penawaran yang harus disepakati oleh keluarganya.

Kakek menyambut Arga dengan sangat girang tapi raut wajahnya berubah saat melihat Dery. Dia terkejut cucu kesayangannya itu tiba-tiba muncul, setelah semua yang sudah terjadi. Dulu Dery adalah cucu kebanggaan kakeknya, dia selalu membayangkan bahwa masa  depan Winata Group akan sangat cerah bila berada dibawah kepemimpinan Dery tapi semuanya pupus saat Dery memutuskan menikah dengan Nathalie bukan dengan wanita pilihan keluarga Winata. Wajah Dery terlihat takut-takut saat harus berhadapan dengan kakeknya. Dia masih ingat betapa menyakitkan kata-kata kakeknya dulu saat dia diusir dari keluarga Winata.

“Aku mau menerima perjodohan ini” 

Perkataan Arga ini mengejutkan semua orang yang ada di ruangan itu. Terlihat kelegaan di wajah sang Papa. 

 “Asalkan ada 3 syarat yang harus kakek dan Papa penuhi” Lanjut Arga menyelesaikan kalimatnya.

“Oh kamu datang untuk Bernegosiasi rupanya” Tanya sang kakek dengan senyuman bangga.

“Iya kakek benar, aku di sini mau membuat penawaran”

“Apa itu nak, sebutkan saja”

“Arga mau dijodohkan dengan keluarga Wiratama asalkan  kakek mau memenuhi tiga persyaratan  yang aku ajukan"

"Coba sebutkan, kakek mau mendengar dulu permintaan kamu"

Arga menyebutkan 3 poin yang harus dipenuhi oleh keluarganya agar dia mau dijodohkan, kurang lebih tiga poin itu sebagai berikut :

1. Saham perusahaan 40% akan jadi milik kak Dery Dan 20% milik aku, yang otomatis Kak Dery akan memimpin perusahaan bersama dengan aku. 

2. Nico harus dapet nama belakang Winata,  dan juga jadi pewaris keluarga Winata. Karena dia adalah cucu pertama di keluarga ini hal itu nggak bisa dirubah dengan apapun.

3. Aku mau kak Dery dan keluarganya diterima di keluarga kita lagi dan pindah ke Jakarta.

Mendengar permintaan Arga ini, semua orang di ruangan itu cukup kaget, terutama Dery. 

Proses negosiasinya berlangsung cukup alot, Arga kekeh tak mau dijodohkan kalau ada satu saja poin di atas yang tidak dipenuhi. Sampai akhirnya sang kakek memberikan penawaran terakhirnya

“Begini saja, untuk poin yang nomor 2 dan 3 kakek setuju, tapi untuk point pertama saham yang kamu pegang harus lebih besar Dari pada yang kakak kamu pegang. Karena kamu tetap pewaris utama keluarga Winata. Kamu dan keturunan kamu nanti tetap jadi pewaris utama”

“Tapi kak Dery kan anak pertama Kek, Cuma karena dia menikah dengan wanita yang dia cintai lalu dia kena hukuman? Apakah itu adil? Kata kakek jadi seorang pemimpin itu harus bijaksana. Apakah ini cukup bijaksana kek?”

Kakek tersenyum mendapati cucu bandelnya yang sekarang mulai berani bersuara dan mengeluarkan jiwa-jiwa kepemimpinannya. Dan satu lagi, kakek nya sangat senang karena Arga bukanlah orang yang tamak, terbukti dia ingin memberikan Sebagian besar sahamnya untuk Kakaknya. 

FIRECRACKERS (II) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang