Situasinya masih gawat! Arga belum juga melunak. Chat Gisel yang jumlahnya puluhan itu belum juga dia balas. Setiap hari tanpa lelah Gisel terus mengirimkan pesan permintaan maaf dan juga berbagai kata rayuan kepada Arga. Tapi lelaki itu tak juga luluh. Beberapa kali juga Gisel mengirimkan makanan hasil masakannya kepada Arga tapi lelaki itu juga sama sekali tak mau menerimanya. Dia kekeuh dengan ucapannya di awal yang bilang kalau, dia akan memberikan space pada Gisel selama satu minggu untuk dia berpikir matang-matang tentang rencana pernikahan mereka. Arga memilih cara ini bukan karena dia tak merindukan Gisel. Setiap ingat Gisel rasanya jantungnya ngilu dan menjalar menjadi rasa sakit hati. Rasa cemburu dan terhina begitu keras menghantamnya. Dan sayangnya rasa sakit itu tak bisa dilampiaskan. Dia hanya bisa menahannya dan mencari pengalihan.
Lelaki itu masih sedingin kutub! Belum ada tanda-tanda hatinya akan mencair. Sedangkan di sisi lain Gisel sudah lelah menunggu dan menangis setiap hari karena dia merindukan Arga. Sangat rindu! Rasanya kalau gak takut diusir dia pengen langsung nyamperin ke kantor atau apartemen Arga saja!Keresahan dan kebingungan gadis itu bertambah saat Mamanya Arga tiba-tiba meminta dia untuk datang ke rumah karena akan ada acara keluarga. Gisel juga belum tahu jelas acara keluarga apa, tapi yang pasti dia tidak punya alasan untuk menolak. Jadi mau tak mau dia harus datang dan bertemu dengan Arga dengan kondisi yang masih perang dingin seperti sekarang.
Sebenarnya acaranya akan berlangsung malam hari, tapi sang calon mertua meminta bantuan Gisel untuk membantu mengurus beberapa hal terkait persiapan acara keluarga kecil-kecilan itu. Jadi pukul tiga sore Gisel sudah sampai di rumah Arga dan dengan senang hati membantu beberapa persiapan acara yang semuanya langsung di-handle oleh calon mertuanya itu.
“Loh sayang, kok mata kamu bengkak begini? Abis nangis ya?” Saat baru tiba, Gisel langsung disambut dengan raut khawatir dari calon mama mertuanya.
“Enggak Ma, ini aku tadi pas rambut aku lagi di-creambath akunya malah ketiduran. Jadi matanya masih bengkak” dengan gugup Gisel berbohong sebisanya.
“Oooh kirain anak mama habis nangis, jangan sedih-sedih ya. Kalo Arga nakal pokoknya bilang sama mama yaa”
“Heheheh iyaa Ma”
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRECRACKERS (II)
RomanceSetelah 5 tahun mereka tidak pernah bertemu bahkan tidak pernah berinteraksi sama sekali, Arga dan Gisel malah harus bertemu kembali karena DIJODOHKAN! Padahal dulu mereka bertengkar hebat sampai Arga mengusir Gisel dari hidupnya! Bagaimana mereka...