Malam sudah semakin larut, bahkan kini sudah menunjukan pukul 2 pagi.. Meta dan Dinda sudah terlelap di apartemen milik Tata. Sedangkan Gisel dan Tata kini sedang duduk di balkon apartemen sambil menikmati suasana malam di LA yang tak pernah sepi.
"Lo kenapa sih Ta? Kok kayaknya belakangan ini lo keliatan agak beda?""Beda gimana? Beginilah gw"
"Ya lo sekarang jomblo, gak deket sama cowok manapun. Tumben banget, biasanya seenggaknya setiap jumat malem beda pasangan kencan"
Tata tertawa kecil sambil menikmati cocktail yang ada di gelasnya.
"Udah mulai tobat gw, udah mau dijodohin. Jadi harus memperbaiki image nih dari sekarang"
"Hah serius? Udah ada namanya?"
"Hmm belum bisa gw share, masih belom pasti soalnya"
"Yaampun sama gw doang Ta, masa gak mau share?" Gisel melirik dengan tatapan lucu.
"Gak bisa, nanti deh gw kasih tau kalau udah fix"
"Yaaah Tata Maah..." Gisel cemberut sambil memeluk bantal yang tadi dia ambil dari ruang tengah.
"Gw janji, kalau semuanya udah fix dan gak bisa gw tolak lagi, lo adalah orang pertama yang akan gw mintain pendapat"
"Janji ya?" Gisel mengacungkan satu jari kelingkingnya.
"Lo sendiri gimana Sel sama Arga?"
"Ya kayaka yang lo liat, masih suka berantem-berantem kayak gini. Nih dari tadi dia gak berenti nelponin mulu sama chat juga minta PAP buat mastiin gw gak diajak party sama lo"
"Brengsek si Arga, enak aja main nuduh-nuduh gw segala"
Gisel tersenyum geli saat melihat ekspresi Tata yang tak terima dianggap sebagai pengaruh buruk untuk Gisel.
"Yaudah lo jawab aja, lo kirim PAP biar dia diem"
"Gw sengaja sih pengen bikin dia panik aja"
"Mau bikin dia makin panik, gak tenang, sampe gak bisa tidur gak?"
"Hah gimana caranya?"
Sini serahin ke gw
Tata menyuruh Gisel untuk berpose seseksi mungkin sambil tiduran di kursi santai yang terdapat di balkonnya. Gisel di suruh mengikat rambutnya agar memamerkan leher jenjang, bahu, tulang selangka dan bagian dadanya dengan jelas. Apa lagi tali spaghetti yang menggantung dengan lemah di kedua bahunya membuatnya terlihat semakin seksi. Gaun panjang hitamnya sengaja dinaikan sampai memamerkan kaki mulusnya sampai setengah paha gadis itu terpampang nyata tanpa cela.
Dengan sengaja kedua wanita itu mengirimkan foto itu sebagai hukuman buat Arga. Kalau malam-malam sebelumnya dia bisa dengan leluasa menyentuh bahkan mengecup tubuh Gisel, malam ini tidak bisa! Selamat tersiksa Mr Winata!
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRECRACKERS (II)
Любовные романыSetelah 5 tahun mereka tidak pernah bertemu bahkan tidak pernah berinteraksi sama sekali, Arga dan Gisel malah harus bertemu kembali karena DIJODOHKAN! Padahal dulu mereka bertengkar hebat sampai Arga mengusir Gisel dari hidupnya! Bagaimana mereka...