Renggang

584 19 2
                                    

Setelah pulang dari LA, hubungan Arga dan Gisel menjadi renggang. Lelaki itu seperti sulit untuk bisa memaafkan Gisel dan menjadi sangat sensitif kalau sudah berkenaan tentang gadis itu.

Kondisi ini juga diperparah dengan padatnya jadwal kerjaan Arga. Bahkan dia 2x lebih sibuk dari biasanya. Merger antara Winata dan Wiratama semakin dekat, Arga sudah lebih banyak sibuk di Wiratama dibandingkan Winata. Bersamaan dengan itu Dery sudah mulai kembali ke Jakarta dan membantu Arga dalam menghandle Winata Grup selama Arga sibuk dengan Wiratama.

 Bersamaan dengan itu Dery sudah mulai kembali ke Jakarta dan membantu Arga dalam menghandle Winata Grup selama Arga sibuk dengan Wiratama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arga bukannya tidak merindukan Gisel, tapi waktunya tidak tepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arga bukannya tidak merindukan Gisel, tapi waktunya tidak tepat. Arga masih kesulitan beradaptasi dengan semua pekerjaan barunya. Semuanya masih dia lakukan step by step. Apalagi dia ada di bawah pengawasan calon mertuanya yang sangat perfeksionis soal pekerjaan. Jadi langkahnya harus semakin hati-hati dan terukur. Minggu depan saja dia harus mengunjungi beberapa pabrik di luar kota dan luar negeri. Jadi benar-benar tak ada waktu untuk memikirkan hubungannya dengan Gisel yang kini terasa dingin.

Sedangkan Gisel, gadis itu sibuk mengurus semua persiapan pernikahan yang tinggal 2 bulan lagi. Sesekali dia hanya laporan kepada Arga dan meminta lelaki itu memilih untuk hal-hal yang simple seperti warna jas yang ingin dia kenakan, design undangan, dan lain-lain. Itupun hanya lewat pesan singkat. Mereka belum pernah bertemu dan secara langsung membahas pernikahan mereka. Arga menyerahkan semuanya pada WO dan Gisel. Bukannya tak mau, tapi dia benar-benar tidak punya waktu. Untungnya Gisel bisa memaklumi hal tersebut. Walaupun jauh di dalam hatinya dia ingin sekali mengurus semuanya berdua. Dia ingin berdebat panjang soal banyak hal tentang pernikahan mereka dengan Arga. Tapi sayangnya tak bisa. Dia harus stress sendiri memikirkan semuanya. Belum lagi persiapan mentalnya, gadis itu sampai tak sempat memikirkan bagaimana keadaan dalam dirinya sekarang.

 Belum lagi persiapan mentalnya, gadis itu sampai tak sempat memikirkan bagaimana keadaan dalam dirinya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FIRECRACKERS (II) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang