Setelah 5 tahun mereka tidak pernah bertemu bahkan tidak pernah berinteraksi sama sekali, Arga dan Gisel malah harus bertemu kembali karena DIJODOHKAN! Padahal dulu mereka bertengkar hebat sampai Arga mengusir Gisel dari hidupnya!
Bagaimana mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arga sedang berendam di sebuah bathtub besar dengan taburan beberapa jenis kelpoak bunga dan air hangat. Dia terlihat seperti raja pada zaman dahulu yang sedang menikmati air hangat setelah lelah seharian bekerja. Bathtub ini terletak di kamar utama penthouse ini, yang mana juga merupakan kamar Gisel. Kamar yang sama dimana terjadinya momen Gisel mabuk berat dan menjadi manja setengah mati pada Arga. Di kamar mandi itu juga dulu Arga pernah dengan paniknya menelpon Dery karena dia bingung harus berbuat apa pada Gisel yang terus-terusan menggodanya. Arga tersenyum geli saat mengingat momen tersebut. Dia ingat kalau rekaman suara manja Gisel yang sedang mabuk dan merengek minta di dipeluk dan dicium itu masih ada di icloud nya. Dia segera mengecek ponselnya dan mencari file suara rekaman itu. Setelah mencari beberapa menit, akhirnya dia menemukannya!!! Dengan satu klik saja lelaki itu memutar kembali rekaman suara nan manja itu. Seketika baru beberapa kata keluar dari rekaman itu tapi Arga sudah tertawa terbahak-bahak hingga membuat Gisel yang sedang berada di dalam kamarnya untuk meletakan baju Arga di atas tempat tidurnya menjadi penasaran. Apa yang sedang terjadi di dalam? Kenapa Arga tertawa dengan begitu lepasnya? Ketawanya tidak juga mereda, hingga Gisel makin penasaran dan langsung mengetuk pintu kamar mandinya.
"Arga.. Are you ok?"
Tak ada jawaban dari dalam, karena khawatir Arga kesurupan gadis itu membuka pintu kamar mandinya dan mengintip sedikit. Terlihat Arga yang masih tertawa sambil meletakan handphone di telinganya.
"Oh lagi nelpon orang ya? Sorry ya Ga, aku kira kamu kenapa"
Arga yang melihat Gisel muncul dengan membawa pakaiannya di depan pintu langsung menoleh ke arah gadis itu dan tawanya semakin menjadi hingga suaranya hilang dan kesulitan mengatur nafasnya.
"Loh kenapa sih? Kok liat muka aku malah makin kenceng ketawanya?" Gisel yang merasa ditertawakan jadi semakin penasaran apa gerangan yang membuat lelaki pelit senyum itu sampai tertawa seperti ini?
"Sini deh Sel.. Sini!" Pinta Arga sambil kesulitan mengatur antara tertawa dan bicara
"Apa? Kenapa sih ketawa sampe kayak gitu?"
"Sini coba deketan" Gisel dengan polosnya menurut saja, dia menghampiri Arga yang masih berendam di bathtub dengan tubuh yang terlihat polos tanpa terbalut apapun.
"Apa?" Tanya gadis yang sangat penasaran itu. Dia duduk di pinggir bathtub besar itu dengan masih membawa baju dan celana Arga di tangannya.
"Nih dengerin" Wajah Arga terlihat sumringah dan geli.
Terdengar suara wanita yang keluar dari ponsel Arga, suaranya sangat tidak asing dan langsung membuat sekujur tubuh gadis itu merinding :
📼 : "Maaasss Arga..... Gisel mau dipeluk... Mau kiss juga! Mas Arga pleaseee jangan tinggalin Gisel! Mas Arga jahaaaat... Mau kiss please...."
Wajah Gisel terlihat sangat shock dan memerah! Dia langsung mencoba merebut ponsel itu tapi gagal karena Arga lebih cepat
"DASAR BEKANTAN!! KENAPA MASIH ADA REKAMANNYA?? YA AMPUUUN ARGA!!!"
