Apakah kalian pernah merasakan rindu yang menggebu? Bagaikan sebuah dendam yang rasanya harus dituntaskan bagaimanapun caranya. Satu-satunya obat dari rindu adalah bertemu. Tapi justru disitulah masalah terbesarnya. Gisel rindu akan kehadiran seseorang di hidupnya tapi dia terlanjur berjanji untuk tidak pernah menampakan wajah di depan lelaki yang sangat dia rindukan itu. Sudah lima tahun berlalu sejak dia ucapkan janjinya itu di depan banyak orang. Selama itu juga, dia terus menjauh membentangkan jarak antara dirinya dan orang yang paling dia rindukan. Aneh memang. Bukannya mendekat, Gadis itu malah berlari sejauh-jauhnya demi satu kata dari lelaki itu. Maaf.
Lima tahun! Bukan waktu yang singkat! Ada 60 bulan, 240 minggu atau 1,680 hari yang telah terlewat begitu saja dengan rindu yang tak pernah berkurang sedikit pun. Kalau hati Gisel adalah balon udara dan rindu adalah gas yang mengisinya, maka pasti sudah meledak dari beberapa hari pertama.
Semenjak janjinya, gadis cantik ini seperti hilang ditelan bumi. Tidak terlihat di kampus, social media bahkan selalu absen di acara-acara penting kalangan elit yang seharusnya dia datangi. Sebagai satu-satunya calon pewaris Wiratama Grup, Gisel harusnya sudah mulai diperkenalkan ke kolega dan publik sejak beberapa tahun yang lalu. Tapi gadis ini nyaris lenyap. Dia lebih banyak menghabiskan waktunya di luar negeri, mengurus cabang-cabang perusahan orangtuanya yang mulai melebarkan sayap ke negara-negara Asia Timur, Timur Tengah bahkan Afrika. Produk mie buatan perusahaannya sudah terkenal sampai ke luar negeri dan peminatnya begitu membludak. Oleh karena itu, perusahaannya sedang mencoba membuat pabrik di masing-masing negara agar biaya produksinya tidak membengkak di distribusi, perizinan dan bea cukai.
Sekarang usianya menginjak 26 tahun dan papinya mulai kehabisan kesabaran. Beliau senang anak gadis satu-satunya itu begitu bersemangat mengurus lini bisnisnya di luar negeri. Tapi bukan itu rencana yang beliau siapkan untuknya. Gisel harus segera menikah! Dia harus mendapatkan suami yang bisa dipercaya untuk bisa memimpin Wiratama Grup kedepannya dan tentunya menjaga dirinya. Sederet nama calon suami dari kalangan top level di Indonesia sudah mengantri untuk bisa dijodohkan dengan Gisel. Siapa yang tak mau dengan gadis ini? Kecantikannya di atas rata-rata, pintar, baik hati, kaya raya dan memiliki tubuh yang begitu ideal. Dari satu tahun yang lalu sang ayah sudah mengawasi beberapa nama-nama potensial untuk menjadi calon menantunya. Beliau harus sangat cermat dan cerdas dalam menilai lelaki yang kelak akan menjaga hartanya yang paling berharga.
Gisel semakin terpojok, kali ini dia mau tak mau harus menuruti keinginan orangtuanya yang terus-terusan memintanya untuk pulang ke Jakarta. Dia sudah harus mulai aktif di acara-acara perusahaan demi membangun citra dirinya di depan para kolega. Untuk menyambut kembalinya Gisel, satu tim PR (Public Relation) sudah disiapkan khusus oleh Wiratama Grup untuk mengkampanyekan tentang Gisel di berbagai media masa. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, agar para pemegang saham dan rekanan bisnis mereka percaya akan masa depan Wiratama Group yang kelak akan dipegang oleh Gisel dan pendampingnya.
Gadis itu mempersiapkan mentalnya untuk menetap di Jakarta dan aktif lagi di acara-acara sosial para kaum konglomerat Indonesia. Kepulangannya tidak hanya disambut bahagia oleh kedua orangtuanya tapi juga oleh sahabat-sahabatnya. Tiga orang perempuan yang cantiknya tak kalah dari Gisel. Mereka sudah bersahabat dari kecil hingga sudah menjadi wanita dewasa seperti sekarang. Sebuah pesta sambutan kecil-kecilan dibuat oleh para sahabatnya yang mengambil tempat di The Sofia, restauran langganan mereka dari zaman kuliah dulu.
"So, now you are really come back for good?" Tata bertanya dengan wajah penuh harap.
"Yup! Udah capek gw ditelponin mami papi mulu setiap hari! Ditanyain terus kapan pulang?"
"Ya lagian lo kenapa betah banget sih di luar negeri? Gak capek apa bolak balik terus?"
"Gw seneng, mumpung gw masih single jadi bebas mau kemana aja dan ngapain aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRECRACKERS (II)
RomansaSetelah 5 tahun mereka tidak pernah bertemu bahkan tidak pernah berinteraksi sama sekali, Arga dan Gisel malah harus bertemu kembali karena DIJODOHKAN! Padahal dulu mereka bertengkar hebat sampai Arga mengusir Gisel dari hidupnya! Bagaimana mereka...