The Engagement

562 23 7
                                    

Salah satu hari yang paling penting bagi hidup Arga dan Gisel tiba. Belum sampai ke tahap pernikahan memang, tapi untuk sampa ke tahap ini pun mereka berdua sudah banyak sekali melewati rintangan. Hari di mana Arga sekeluarga datang ke rumah Gisel untuk secara resmi meminta anak tunggal dari keluarga Wiratama itu sebagai calon istrinya. Acara pertunangan antara kedua calon Tuan dan Nyonya Winata itu diadakan dengan cukup sederhana, tidak terlalu mewah atau mencolok. Itu adalah permintaan dari Gisel, gadis itu tak mau menampakan kemewahan pada khalayak umum. Karena acara pertunangan ini juga akan menjadi ajang pengumuman secara resmi bersatunya dua perusahaan FMCG lokal tersebesar di negeri ini. Akan ada banyak wartawan dan media yang datang untuk meliput salah satu momen paling bersejarah ini. Hal itu juga yang semakin mendorong Gisel untuk memilih konsep sesederhana mungkin. Baginya mewah atau tidaknya suatu pesta pertunangan tidak masalah, yang terpenting adalah dengan siapa dia bersanding di atas altar yang sudah disediakan.

Acara sakral itu diadakan di halaman belakang rumah keluarga Wiratama. Lebih tepatnya mengambil tempat di lapangan golf pribadi milik Papinya Gisel yang terletak di belakang rumah. Tidak terlalu banyak yang diundang, hanya keluarga dan orang-orang terdekat.Para wartawan dan media yang datang disiapkan tempat tersendiri yakni di dalam mansion keluarga Wiratama. Sehingga acaranya tetap hikmat dan intimate seperti yang Gisel mau.

Rasa gugup yang dihadapi Arga menjadi berkali-kali lipat karena momen ini bukan hanya menjadi penanda resminya hubungan dengan Gisel tetapi juga menandai pengukuhan dirinya sebagai calon pemimpin di Wiratama Group

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasa gugup yang dihadapi Arga menjadi berkali-kali lipat karena momen ini bukan hanya menjadi penanda resminya hubungan dengan Gisel tetapi juga menandai pengukuhan dirinya sebagai calon pemimpin di Wiratama Group. Secara perlahan Arga akan mulai mengurangi kesibukannya di Winata Group dan akan lebih banyak fokus di perusahaan keluarga Gisel. Karena hal ini juga, kepindahan Dery ke Jakarta akan dipercepat guna mengisi kekosongan di pihak Winata Group.

Gisel tampil sangat menawan dengan gaun berwarna peach yang sangat anggun ketika gadis itu kenakan. Gaun tersebut sangat indah, panjang menjuntai hingga ke lantai bagaikan gaun-gaun princess di film disney kesukaan Gisel. Bagian bahunya terbuka memamerkan kulitnya yang putih bersih dan mengkilat terkena cahaya lampu rias. Gadis yang masih menunggu di dalam kamar rias dengan didampingi ketiga sahabatnya itu tak henti-hentinya mamatut pantulan dirinya di depan cermin. Dia sangat gugup! Dia sama sekali tidak menyanyka bahwa dirinya akan bertunangan dengan seorang Arga Winata, pria paling menyebalkan yang selalu mengganggunya!

Sedangkan Arga terlihat sangat gagah dengan setelan tuxedo berwarna hitam dan dasi kupu-kupu di lehernya. Saat memasuki lokasi pertunangan ia didampingi oleh kedua orangtuanya dan di belakangnya ada Dery, Putra dan Rangga yang membantu membawa beberapa seserahan untuk pihak wanita. Wajah Arga terlihat sangat tegang saat MC meminta dirinya maju ke depan, ke atas altar yang sudah di siapkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FIRECRACKERS (II) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang