Assalamualaikum semuanya, selamat pagi ^^
Ci elah nungguin update ya? Sorry, baru ada mood buat nulis ehe, aku udah nulis next partnya juga tinggal update tapi updatenya nunggu nyampe target 😀
Gas aja yok baca, btw thxu 100k pembacanya, votenha dibanyakin ya biar gak jomplang banget, zuzur sedih banget :(
BAB 57 [SOROT BERBEDA]
Happy reading ^^
.
.
.
.****
.
.Pukul sebelas siang, Kala keluar kantor untuk makan siang dan meeting bersama klien. Kala datang sendiri tanpa di temani seketarisnya karena memeng meeting kali ini hanya untuk salam perkenalan.
Kala lebih dulu sampai di cafe, cafe yang sama tempat dimana ia pertama kali bertemu dengan Nera. Kala tidak tahu kalau kliennya meminta untuk bertemu di cafe ini.
Bukan maksud Kala berhenti memperjuangkan pernikahannya, tapi ia hanya memberikan sedikit waktu untuk Nera dapat beradaptasi dengan kehadirannya.
Sejujurnya, Kala juga kecewa dengan apa yang telah dilakukan Nera dan keluarganya. Menghukumnya selama lima tahun dengan cara seperti ini.
"Andra? Kamu Andra kan?" tanya Revin yang ternyata klien Kala.
Kala mengerutkan keningnya, sepertinya tidak asing dengan wajah seseorang yang ada di depannya.
"Revin?"
Revin mengangguk seraya menyodorkan tangannya sebagai salam perjumpaan.
Kala membalas jabatan tangan Revin lalu mempersilahkan Revin untuk duduk.
"Saya nggak nyangka kalau perusahaan kamu yang akan bekerja sama dengan perusahaan saya," ujar Revin.
Kala tersenyum tipis. "Saya lebih tidak menyangka."
"Tapi kemarin saya diberitahu oleh seketaris kamu kalau nama atasannya Kala," ujar Revin mengutarakan kebingungan sedari tadi.
Kala menyodorkan tangannya. "Alangkah baiknya kita berkenalan kembali secara formal."
"Ah, baik lah, kalau begitu," kekeh Revin seraya membalas jabatan tangan Kala.
"Revin Praja," lanjut Revin.
"Kalandra, panggil saja Kala. Dan soal nama Andra, silahkan lupakan dan tidak perlu di ingat kembali," ujar Kala dengan suara sedikit dingin.
Revin tersenyum tipis, ia sedikit mengetahui permasalahan yang terjadi, soal Kala dan Desta yang putus tanpa alasan.
Tentu saja itu semua dari Rema, kekasihnya. Sejujurnya Revin juga ingin menanyakan soal sepupunya pada Kala, karena nama Kala sama dengan nama suami sepupunya itu.
Waktu pernikahan mereka, Revin tidak datang karena suatu hal, itu sebabnya ia tidak tau suami dari sepupunya itu. Revin dengar jika suaminya telah berselingkuh diawal pernikahan mereka.
"Mari kita makan siang terlebih dahulu," ajak Revin.
Kala mengangguk kecil.
"Jadi hari ini kita tidak membahas proyek kerja sama itu kan?" tanya Revin membuka suara setelah memesan makan siang.
"Tidak," balas Kala singkat.
Revin mengangguk-ngangguk. Tidak kaget juga dengan Kala yang berubah menjadi dingin, datar dan berbicara singkat. Semua mengenal Kalandra, ceo muda serta seorang Gus yang terkenal dengan sifat dinginnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEIRA [TERBIT]
Teen FictionPlak! "Jangan pernah sebut Desta perempuan murahan!" Dikhitbah secara tiba-tiba oleh seseorang yang pernah ada dimasa lalu dan 2 tahun lost kontak? Itu lah yang dirasakan oleh gadis cantik berhijab panjanh yang sudah hampir empat tahun mengabdi di...