"Bagaimana jika berikan aku ciuman terlebih dahulu?"
Wooyoung sedikit menyeringai melihat tatapan dingin dari San disana, entah mengapa San tak pernah membiarkan dirinya menciumnya.
San memijat pelipisnya perlahan, ia sudah terlalu pusing menghadapi sikap Wooyoung sekarang, mungkin ia akan membiarkan ponselnya terkunci saja.
Wooyoung mengerutkan dahinya saat San berniat beranjak pergi dari hadapannya dan dengan cepat ia menahan tangan San, bagaimana mungkin ia membiarkannya pergi begitu saja.
"Baiklah aku bercanda, bagaimana jika temani aku makan malam?"
"Tidak perlu."
Wooyoung tetap menahan tangan San saat San mencoba untuk melepaskan genggaman tangannya itu, bagaimana bisa ia menyukai pria dingin seperti ini.
"Lepas."
"Tidak!"
"Lep–"
"Aku akan memberitahu passwordnya setelah kita makan malam bersama."
San menatap kesal kearah Wooyoung yang hanya tersenyum tak bersalah disana, entah mengapa Wooyoung terus-menerus melakukan sesuatu agar ia dapat menuruti semua keinginannya.
Dan entah mengapa juga ia malah terus meladeni Wooyoung dengan menuruti semua keinginannya itu, bahkan sekarang ia sudah duduk dikursi pantry melihat Wooyoung yang sedang memasak disana.
"Apa kau tak memiliki pakaian yang sedikit tertutup?"
"Kamu tak menyukainya? bukankah setiap pria menyukai seseorang dengan pakaian yang terbuka?"
Wooyoung sedikit mengerutkan dahinya saat San tak juga menjawab perkataannya itu, ia melirik kearah San yang hanya sibuk melihat bagaimana ia memasak.
Wooyoung tersenyum tipis, ini lah yang ia inginkan, ia hanya ingin seseorang untuk berada disampingnya, meskipun San tak menyukainya, dia tetap mau menuruti kemauannya itu.
"Ya meskipun aku harus melakukan hal curang terlebih dahulu."
—
Hongjoong menghela nafasnya pelan melihat Seonghwa yang terus-menerus merajuk disana, bahkan dia tak ingin makan sedari kemarin.
Entah apa yang membuatnya jadi seperti ini, saat Seonghwa kembali setelah pergi jalan-jalan sendirian, dia terlihat sangat murung dan terus berdiam diri.
"Sayang ada apa sebenarnya? katakan padaku."
Seonghwa sedikit melirik pada Hongjoong, meskipun dia bertanya tak mungkin ia menceritakan semuanya tentang ia yang kesal pada San, bahkan sampai sekarang.
Dan lagi, Hongjoong pasti akan merasa cemburu jika dia tau ia pergi ke kantor San tanpa memberitahunya. Ia hanya bisa menyimpan kekesalannya sendirian.
"Aku baik-baik saja."
"Jangan berbohong padaku, bagaimana mungkin kamu baik-baik saja jika kamu terus mengabaikanku sedari kemarin."
"Aku tak mengabaikanmu."
Hongjoong kembali menghela nafasnya melihat Seonghwa yang memasang wajah sedihnya itu disana. Hongjoong sedikit mendekat pada Seonghwa dan memeluk Seonghwa dengan erat.
Seonghwa membalas pelukan Hongjoong, entah mengapa ia masih merasa kesal pada San, dan dia juga tak meminta maaf padanya, bahkan sampai sekarang pesan darinya tak juga dibalas.
"Aku lapar."
"Baiklah kita makan keluar, kamu mau makan apa?"
—
Wooyoung tersenyum tipis melihat San yang mencuri pandang padanya, itu sangat menggemaskan, bagaimana bisa dia melakukan hal tersebut secara berulang.
"Ada apa? mau aku suapi?"
"Tidak."
"Lalu kenapa?"
San mengabaikan pertanyaan Wooyoung, ia kembali fokus pada makanannya. San suka saat ia melihatnya memasak, itu mengingatkannya pada Seonghwa yang selalu memasakkan makanan untuknya.
Tapi ada satu hal yang cukup mengganggu dirinya sedari tadi, cara berjalan Wooyoung benar-benar aneh dan saat dia mendudukan dirinya tadi, dia terlihat seperti sedang menahan sakit.
"Kau tak melacur?"
"Um? aku sedang sakit, ini juga karena ulahmu, selangkanganku sangat sakit sekarang."
"Bukankah itu keinginanmu? mengapa kamu menyalahkanku?"
Wooyoung menangkup wajahnya sendiri dengan kedua tangannya dan mulai menatap San yang masih fokus pada makanannya itu disana. Wooyoung sedikit memajukan bibirnya.
"Ya itu memang benar, bagaimana jika kita melakukannya lagi sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I am your Bitch! : Sanwoo/Woosan
FanfictionChoi San selalu memandang rendah seseorang yang bekerja sebagai pelacur. Dan Jung Wooyoung yang seorang pelacur itu berhasil membuat San termakan ucapannya sendiri dengan membuat San jatuh cinta padanya. - Homophobic do not interact this story. ⚠The...